HALONUSA.COM - Sebanyak 10 ribu anak di Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta mengalami stunting hingga bulan Mei tahun 2023 ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang menyatakan bahwa angka tersebut sudah jauh menurun dibanding biasanya.
"Angka tersebut terus mengalami penurunan, berbarengan dengan upaya Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan," katanya.
Ia mengatakan, upaya penurunan angka stunting, salah satunya dengan memberdayakan Puskesmas. "Puskesmas memiliki inovasi-inovasi tersendiri untuk mengatasi stunting," lanjutnya.
Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu panjang. Kondisi ini berujung terganggunya pertumbuhan pada anak.
Heru mengatakan, salah satu wilayah Jakarta Utara masih menjadi daerah dengan stunting tertinggi. "Wilayahnya itu Cilincing," ujar Heru.Untuk menangani kasus stunting, Pemprov DKI Jakarta terus memberikan edukasi tentang cara hidup sehat, kepada masyarakat.
"Penanganannya pemberian makanan bergizi, protein, terus edukasi cara minum vitamin, hidup sehat," katanya. (*)
Editor : Redaksi
