HALONUSA.COM – Sumatera Barat (Sumbar) yang dikenal dengan deretan tempat wisata indah, ternyata juga memiliki beberapa daftar jalan dan katanya juga berbahaya hingga angker.
Beberapa di antaranya sudah dikenal secara luas oleh warga Indonesia seperti Kelok 44, Kelok 9 serta Sitinjau Lauik dan kesemuanya pun memiliki pemandangan indah untuk refresing.
Kamu bisa mencuci mata saat memandangi pemandangan sekitar jalan bertikungan tajam tersebut, terdapat hamparan hijau dengan suasana menyejukkan. Bahkan dari kejauan, bisa terlihat birunya air laut.
Sementara jalan lainnya seperti Pendakian 17 Pangkalan, Silaiang dan Bukik Putuih Aro Suka hingga jalur tidak terlewati Kelok Nona 50 Kota menjadi daftar jalan angker di Sumbar menurut pengakuan warga setempat.
Berikut 12 daftar jalan di Sumbar yang disebut berbahaya dan angker dilalui yaitu Kelok Sinona Pesisir Selatan, Bukik Putuih Aro Suka, Kelok Nona 50 Kota, Silaiang, Pendakian 17 Pangkalan, Sitinjau Lauik, Bukit Lampu, Kelok 9, Kelok 44, Sungai Pisang, Solok Selatan & Malalak.
12 Daftar Jalan Berbahaya dan Angker di Sumbar
1. Kelok Sinona Pesisir Selatan
Jalan Kelok Sinona Pesisir Selatan yang beralamat di antara Kampung Mandeh dengan Dermaga Carocok yang terletak di Kabupaten Pesisir Selatan, dikenal dengan nuansa angkernya menurut pengakuan warga sekitar.
Konon, orang-orang yang melintas di daerah ini sering melihat seorang anak gadis berparas cantik, berbau harum dan beramput panjang. Menurut cerita, dewa penjaga jalan tersebut merupakan penjaga kelokan terjal Sinona.
2. Bukik Putuih Aro Suka
Selanjutnya, Bukik Putuih Aro Suka di Kabupaten Solok ini juga disebut angker karena dulunya tidak banyak penghuni dan belum ada pedagang disekitar jalan. Berbeda dengan sekarang yang sudah cukup ramai, legenda tersebut perlahan sirna.
Konon, dulunya ada seorang kernek mobil yang bergelantung di mobil yang dikendarai sopirnya. Dia hanya menggunakan satu kaki untuk bertumpu. Setelah melewati jalur Bukik Putuih, kaki sebelah kiri kernek tersebut tiba-tiba hilang dan dia tidak merasakan kakinya tersebut.
3. Kelok Nona 50 Kota
Jalan angker lainnya yaitu Kelok Nona 50 Kota yang konon katanya, ada sebuah kuburan dikenal angker di sebelah kiri bangunan milik gadis keturunan China yang bernama Nona. Ia mengalami perlakuan tidak senonoh, kemudian dibunuh.
Apalagi keberadaan kelok nona sendiri yang cukup ekstrem dan dekat dengan jurang, hal ini tidak hanya menambah nuansa mistis, tapi juga menambah kengerian karena tikungannya mematikan.
4. Silaiang
Jalur Silaiang di Kabupaten Tanah Datar ini tidak hanya angker, tapi cukup berbahaya dilalui pengendara karena memiliki belokan paling ribet dan cukup banyak lubangnya berupa tanjakan ekstrem meskipun luas jalannya cukup lebar.
Selain itu, ada juga yang mendengar suara-suara seperti rintihan saat berhenti di salah satu titik yang ada di Jalan Silaiang ini. Bahkan, di lokasi ini sering terjadi kecelakaan yang memakan korban jiwa karena pengemudi pernah melihat sosok perempuan yang berdiri di pinggir jalan.
5. Pendakian 17 Pangkalan
Berikutnya, Pendakian 17 Pangkalan yang cerita mistisnya kerap kali sudah jadi obrolan rutin para supir karena katanya ada sebuah rumah kosong yang telah lama ditinggalkan oleh pemiliknya dan terletak di pinggir jalan sekitar.
Isu yang beredar, ada sopir yang mengalami pecah ban tepat di depan rumah tersebut dan terapaksa harus berhenti untuk mengganti ban mobilnya. Saat mengganti ban mobil tersebut, kerneknya mendengar ada suara seperti piring pecah yang dilempar dari dalam rumah itu.
Padahal di dalam rumah terlihat gelap dan tidak berpenghuni. Cerita itupun beredar di kalangan para sopir dan sampai saat ini, lokasi itu dinyatakan sebagai tempat yang angker.
6. Sitinjau Lauik
Sama seperti Silaiang, jalur Sitinjau Lauik juga dikenal angker dan memiliki kelok tajam hingga disebut berbahaya karena kerap kali cukup banyak terjadi kecelakaan. Meskipun demikian, keindahan alam disekitar lokasi masih menakjubkan para wisatawan.
Di Sitinjau Lauik ini, ada beberapa titik belokan ribet yang harus kamu waspadai saat berkendara yaitu anjakan panorama satu yang cukup tajam serta berada pada ujung tanjakan yang sangat mengkhawatirkan.
Lokasi ini pada zaman dahulu merupakan tempat pembuangan mayat oleh para pejuang yang berhasil membunuh penjajah pada masa penjajahan Belanda, hal itu lah yang menjadi awal mula Sitinjau Lauik dikenal sebagai jalan angker.
Pada agresi militer Belanda II para pemuda di daerah Koto Marapak, Belanda juga pernah membantai belasan orang Belanda di Sitinjau Lauik ini. Kejadian itu diabadikan pada ukiran yang dibuat di dinding-dinding Tugu Monumen Padang Area yang terletak di Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur.
7. Bukit Lampu
![Marawa Beach Club di Pantai Air Manis, Kota Padang. [Foto: Ist.]](https://halonusa.com/wp-content/uploads/2022/04/Marawa-Beach-Club-di-Pantai-Air-Manis-Kota-Padang.jpg)
Sebelum itu, banyak pengendara yang melihat sosok sakral karena lokasi ini cukup gelap dan banyak pepohonan di pinggir jalan baik sebelah kiri maupun kanan. Tempat ini juga merupakan lokasi penyabungan atau lokasi pembunuhan pada zaman masa penjajahan, sama dengan Sitinjau Lauik.
Pada zaman penjajahan Belanda dahulunya, pernah ada seorang perwira Tentara Belanda bersama kekasihnya yang dibantai di Jalan Bukit Lampu ini oleh pemuda di daerah Gaung. Alasan pembantaian tersebut dilakukan karena mereka berbuat mesum di atas mobilnya dan tertangkap basah oleh warga sekitar.
8. Kelok 9
Belokan paling ribet selanjutnya adalah tempat yang sudah terkenal di Sumatera Barat, yaitu Kelok 9 yang memiliki 9 belokan yang cukup tajam. Meksipun jalannya cukup lebar, diharapkan agar tetap ekstra hati-hati dan tidak berada pada kecepatan yang tinggi sembari menikmati pemandangan indah.
9. Kelok 44
Hal serupa juga terjadi di Kelok 44 dengan belokan terbanyak dan yang paling ribet yang ada di Sumatera Barat, meskipun cukup tajam dengan tanjakan yang cukup tinggi, tetapi tidak terlalu curam seperti Sitinjau Lauik.
Jika kamu adalah sopir pemula dan belum pernah melewati jalur ini, disarankan agar ekstra hati-hati dan setiap berada di tikungan membunyikan klakson. Apalagi Kelok Nona 50 Kota yang terkenal angker, berada di sekitar kawasan ini.
10. Sungai Pisang
Belokan paling ribet di Sumatera Barat selanjutnya adalah jalan menuju Sungai Pisang yang memiliki belokan yang sangat tajam serta jalan kecil, hal ini akan sangat menyulitkan para sopir pemula yang mengendarai kendaraan melewati lokasi ini karena jalurnya yang cukup rumit dan sulit.
Bagi sopir pemula disarankan agar ekstra sangat berhati-hati saat melewati daerah ini, karena pengamanan jalur yang cukup minim karena kurangnya pembatas jalan.
11. Solok Selatan
Jalan dengan belokan paling ribet selanjutnya di Sumatera Barat adalah jalan dari Kabupaten Solok menuju Kabupaten Solok Selatan. Ada beberapa titik belokan ribet yang harus diwaspadai, yaitu di jalur yang ada di daerah Aia Dingin dan Kecamatan Pantai Cermin.
Belokan yang ada di lokasi ini cukup sulit karena jalan yang kecil dan juga tikungan yang cukup tajam, sehingga tidak memungkinkan untuk memacu kendaraan dengan kencang.
Titik selanjutnya terdapat di daerah Muaro Labuah yang hampir sama dengan titik sebelumnya. Jalan yang kecil serta tikungan tajam membuat pengendra akan kesulitan.
12. Malalak
Jalan di Malalak ini memiliki tikungan yang cukup banyak serta tanjakan yang cukup curam dan pengaman jalan yang cukup minim.
Untuk belokan yang paling tajam terdapat di beberapa titik, seperti di jalur tanjakan ekstrem yang terdapat tikungan tajam.
Jika melewati lokasi ini, pengendara harus sangat berhati-hati apalagi untuk sopir pemula yang baru menyelesaikan kursus berkendaranya.
Itulah 12 daftar jalan di Sumbar yang disebut berbahaya dan angker dilalui serta memiliki pemandangan indah untuk healing cuci mata, berdasarkan rangkuman Halonusa dari berbagai sumber pada artikel ini. (*)
