HALONUSA.COM - Mentri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan menyebutkan bahwa 15.000 ton kedelai akan masuk ke Indonesia dalam pekan depan.
"Dengan masuknya impor kedelai nantinya, diharapkan menurunkan harga dipasaran yang saat ini berkisar Rp15.000 per kilogram," kata Mendag.
Ia mengatakan bahwa kedelai tersebut akan sampai di Pelabuhan Merak pada pekan depan dan disiapkan untuk memenuhi kebutuhan kedelai Nasional.
"Berarti itu sudah bisa dijual Rp10.500/kilogram, kan jauh dari Rp15.000/kilogram. Itu bisa nolong pengrajin tahu tempe," katanya.
Ia menegaskan, impor kedekai dilakukan karena memang barangnya tidak ada di dalam negeri.
Diketahui, harga kedelai impor secara nasional bertengger dikisaran Rp14.940 per kilogram.Sementaraitu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menyatakan, pekan ini akan tiba 50 ribu ton kedelai impor. Impor tersebut berasal dari Amerika Serikat yang dilakukan oleh perusahaan swasta.
"Sambil menunggu Bulog siap mengimpor, kita minta sama swasta untuk masukin barang ," kata Arief. Menurut rencana, pemerintah mengeluarkan biaya sebesar Rp12.000/kilogram untuk kedelai impor.
Nantinya, pemerintah akan menyalurkan ke pengrajin tahu dan tempe dengan harga Rp11.000/kilogram. Selisih harga Rp1.000/kilogram akan disubsidi oleh pemerintah. (*)
Editor : Redaksi
