2 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Madinah, Jenazah Disemayamkan di Baqi

2 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Madinah, Jenazah Disemayamkan di Baqi
Ilustrasi | Jemaah Haji 2020 berdatangan di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. | KSA/Halonusa
HALONUSA.COM - Jemaah Calon Haji (JCH) Indonesia yang meninggal dunia kembali bertambah. Terhitung sampai saat ini ada 2 orang JCH Indonesia yang wafat di Madinah.

Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Akhmad Fauzin yang wafat itu atas nama Achmad Suhadak Riduwan, yang tergabung dalam kloter 3 Embarkasi Surabaya (SUB) 9.

“Jemaah yang wafat disalatjenazahkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di Baqi. Sesuai ketentuan, jemaah yang wafat akan di badalhajikan,” katanya.

Sebelumnya, seorang jemaah haji Indonesia wafat di Madinah. Almarhum bernama Suprapto Tarlim Kertowijoyo, asal Demak, Jawa Tengah.

Jemaah yang tergabung dalam kloter tiga Embarkasi Solo (SOC 03) ini meninggal di Hotel Abraj Taba setelah mengalami serangan jantung.

Berkenaan proses pelaksanaan badal haji, ada beberapa tahapan.

Pertama, pendataan jemaah wafat sampai dengan tanggal 9 Zulhijjah jam 11.00 waktu Arab Saudi (WAS).

Kedua, penyiapan petugas badal haji di Kantor Daker Mekkah.

Ketiga, petugas badal haji di berangkatkan ke Arafah pada pukul 11.00 WAS tanggal 9 Zulhijjah.

Keempat, petugas badal haji melaksanakan wukuf dan berlanjut ke rangkaian ibadah haji yang bersifat rukun dan wajib, sampai dengan seluruh rangkaiannya selesai dan diakhiri dengan bercukur sebagai tanda tahallul.

Tahap selanjutnya atau kelima, petugas badal haji menandatangani surat pernyataan telah selesai melaksanakan tugas badal haji.

PPIH Arab Saudi lalu menerbitkan sertifikat badal haji.

Terakhir atau ketujuh, sertifikat badal haji diserahkan ke PPIH Kloter untuk diberikan ke keluarga jemaah yang dibadalkan. (*)

Berita Lainnya

Index