HALONUSA.COM - Dua pemuda yang bekerja di salah satu toko di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) mengaku menjadi korban perampokan.
Kasat Reskrim Polres Sijunjung, AKP Abdul Kadir Jailani mengatakan bahwa korban berinisial NA, 20 tahun, dan CN, 26 tahun telah berbohong.
Mulanya, kata Abdul, ,mereka mengaku menjadi korban perampokan di Jalan Raya Sikaladi menuju Nagari Kandang Baru.
"Indikasi kebohongan mereka itu saat kami meminta keterangan kepada keduanya," katanya kepada Halonusa.com, Selasa (26/10/2021).
Selain itu, katanya, keterangan keduanya sering berbeda dan bergonta-ganti, ditambah dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Banyak sekali kejanggalan dan ketidakcocokan keterangan dari korban dan fakta yang terjadi di lapangan," katanya.
Sengaja BohongPihaknya, sambung Abdul, kembali melakukan interogasi terhadap kedua pelaku hingga akhirnya mereka mengaku tidak menjadi korban perampokan.
"Mereka sengaja berbohong untuk mengambil uang milik bos tempat mereka bekerja," ungkapnya.
Kepada petugas, uang yang mereka bawa kabur tersebut berasal dari hasil mengampas barang-barang harian dan pesanan beberapa toko di Kota Solok.
Editor : Redaksi
