2 Kelurahan di Padang 'Disorot' UNESCO Gara-gara Ini

×

2 Kelurahan di Padang 'Disorot' UNESCO Gara-gara Ini

Bagikan berita
Ilustrasi (net)
Ilustrasi (net)

HALONUSA.COM - Dua kelurahan di Kota Padang masuk akan dinilai oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan (UNESCO) dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Dua kelurahan yang masuk dipersiapkan ke dalam Tsunami Ready Community atau Masyarakat Siaga Tsunami tersebut yakni Purus dan Lolong Belanti.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andree Harmadi Algamar mengatakan, predikat Tsunami Ready Community akan tercapai apabila semua pihak terlibat dengan berkolaborasi dan bersinergi, sehingga 12 indikator yang ditetapkan dapat dipenuhi dengan baik.

Ke-12 indikator itu, kata Andree, telah dipetakan dan didesain zona bahaya tsunami.

Baca juga:

"Jumlah orang beresiko di dalam zona bahaya tsunami dapat terestimasi, sumber-sumber ekonomi, infrastruktur, dan politik teridentifikasi, serta adanya peta evakuasi tsunami yang mudah dipahami," paparnya.

Kalaksa BPBD Kota Padang, Endrizal mengatakan, pihaknya membutuhkan masukan dalam mitigasi bencana khususnya tsunami dalam rangka pengurangan resiko bencana.

"Kami mempersiapkan Kalurahan Purus dan Lolong Belanti menjadi masyrakat Siaga Tsunami (Tsunami Ready Community) yang diakui secara internasional dan diprakarsai oleh IOC-UNESCO," katanya.

Kepala Stasiun BMKG Padang Panjang, Suaidi Ahada mengatakan, BMKG berupaya menyempurnakan peta bahaya tsunami dan peta evakuasi tsunami yang telah ada termasuk akan memasang kode bar (barcode) jalur evakuasi yang terdekat.

Dengan alat ini masyarakat bisa mengaksesnya dengan cara mendekatkan barcode ke telepon seluler (Ponsel) seperti, Aplikasi Pedulilindungi, yang terhubung langsung ke Google Maps.

"Sehingga masyarakat akan mengetahui Posisinya sekarang dimana dan jalur evakuasi terdekat dimana juga," ujarnya.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan
Berita Terkait
Terkini