HALONUSA.COM - Dalam sepekan, masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) digegerkan dengan dua kasus tangkapan meninggal saat dibekuk aparat.
Pertama, seorang tangkapan bernama Ganti Akmal, 34 tahun, meninggal saat ditangkap polisi di Kabupaten Agam, Sumbar.
Ganti Akmal ditangkap dalam dugaan kasus eksploitasi anak pada Rabu (9/3/2022), seperti yang dijelaskan oleh Kapolres Agam, AKBP Dwi Nur Setiawan.
Kasus tersebut pun mencuat perhatian masyarakat luas. Kapolres Agam, AKBP Dwi Nur Setiawan menyebut bahwa Ganti Akmal meninggal usai menyerang petugas yang hendak menangkapnya di sebuah tempat dalam kebun sawit.
"Intinya pelaku berupaya menyerang petugas kami," kata Dwi kepada Halonusa.com, Kamis (10/3/2022).
Usai penyerangan itu, korban sempat dibawa ke rumah sakit dan meninggal dunia saat hendak dirujuk ke Padang.
Dikecam LBH
Kasus tersebut bahkan sempat menarik perhatian dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang dan Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) Sumbar.
Penanggung jawab isu Fair Trial LBH Padang, Adrizal mempertanyakan dan menyayangkan kematian Ganti Akmal yang tidak wajar.
Bahkan LBH menduga Akmal telah menjadi korban pelanggaran atas hak proses peradilan yang adil dan hak untuk tidak disiksa.
Editor : Redaksi
