4 Tanjakan Paling Ekstrem di Sumbar, Sitinjau Lauik Nomor Berapa?

Sitinjau Lauik
Sitinjau Lauik

HALONUSA.COM – Sumatera Barat memiliki kultur geografis yang sangat ekstrem. Hal tersebut membuat beberapa jalan tidak memungkinkan untk dibuat datar.

Bahkan, beberapa tanjakan di Sumatera Barat dianggap sebagai tanjakan ekstrem yang tidak bisa ditaklukkan oleh sembarangan pengendara.

Berikut adalah empat tanjakan ekstrem di Sumatera Barat yang harus ekstra hati-hati saat melewatinya.

Bacaan Lainnya

1. Tanjakan Sitinjau Lauik

Sitinjau Lauik sudah sangat terkenal dengan kesulitan untuk menaklukkan tanjakan yang ada di sana. Terhitung ada sebanyak enam tanjakan yang terbilang susah untuk menaklukkannya.

Tapi, ada satu tanjakan yang sangat sulit untuk diatasi. Karena, tanjakan tersebut cukup curam dan langsung disambut dengan sebuah tikungan yang cukup tajam.

Tanjakan tersebut sudah cukup banyak memakan korban. Berbagai kecelakaan telah terjadi di lokasi tersebut.

2. Tanjakan Silaiang

Tanjakan yang berada di perbatasan Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang itu juga terhitung sebagai tanjakan yang ekstrem di Sumatera Barat.

Tanjakan tersebut terbilang ekstrem hampir sama dnegan tanjakan di Sitinjau Lauik. Tanjakan tersebut memiliki tingkat ketinggian yang lebih dibanding tanjakan lainnya dan saat berada di tanjakan, langsung disambut oleh tikungan yang cukup tajam.

3. Tanjakan Sungai Pinang

Selain dua tanjakan yang terkenal di Sumatera Barat, Silaiang dan Situnjau Lauik, ada juga tanjakan yang cukup eksrem di jalan Padang-Pesisir Selatan.

Tanjakan tersebut berada di Jalan menuju lokasi wisata Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan. Tanjakan tersebt terbilang ekstrem karena jalan yang kecil dan juga tanjakan yang tinggi serta banyak tikungan.

4. Kelok 44

Selain tiga tanjakan tersebut, ada satu tanjakan lagi yang tidak mudah untuk ditaklukkan di Sumatera Barat. Yaitu Kelok 44 yang berada di Kabupaten Agam.

Tanjakan tersebut memiliki 44 tikungan dengan tanjakan yang lumayan tinggi. Memang, ketinggian tanjakannya tidak setinggi tanjakan di Sitinjau Lauik dan Silaiang.

Pos terkait