5 Tempat Wisata di Limapuluh Kota Sumbar, Ada Peninggalan 6.000 Tahun Sebelum Masehi

×

5 Tempat Wisata di Limapuluh Kota Sumbar, Ada Peninggalan 6.000 Tahun Sebelum Masehi

Bagikan berita
Kawasan diving Batang Tabik untuk melihat ikan zebra. (Foto: Rental Mobil Padang)|Pemandangan wisata kebudayaan Menhir di Nagari Maek (foto: blog Winny Marlina)|Kampuang Sarugo sebagai kampung adat masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota (foto: sumbarprov)|Ka
Kawasan diving Batang Tabik untuk melihat ikan zebra. (Foto: Rental Mobil Padang)|Pemandangan wisata kebudayaan Menhir di Nagari Maek (foto: blog Winny Marlina)|Kampuang Sarugo sebagai kampung adat masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota (foto: sumbarprov)|Ka

HALONUSA.COM - Limapuluh Kota adalah salah satu kabupaten di Sumatera Barat (Sumbar) yang memiliki destinasi wisata menarik dan wajib dikunjungi.

Terdapat banyak pilihan tempat wisata menyenangkan bagi wisatawan yang sedang berada di Sumbar, mulai dari wisata alam hingga kebudayaan setempat.

Kabupaten Limapuluh Kota tidak hanya menyajikan keindahan wisata alam saja, tapi juga terdapat sejarah kebudayaan yang khas dari daerah tersebut.

Di antaranya, menhir di Nagari Maek atau Mahat, Kampuang Sarugo dan Kapalo Bonda Taram. Kemudian, ada Batang Tabik juga Kayu Kolek.

Baca juga:

Masing-masing informasi lengkapnya akan Halonusa.com rangkum pada artikel ini, agar kamu dapat menjadikannya referensi liburan berakhir pekan yang menyenangkan.

5 Tempat Wisata di Kabupaten Limapuluh Kota

1. Menhir di Nagari Maek atau Mahat

[caption id="attachment_41295" align="alignnone" width="697"]Menhir di Nagari Maek Pemandangan wisata kebudayaan Menhir di Nagari Maek (foto: blog Winny Marlina)[/caption]

Wisata Nagari 1.000 Menhir yang terletak di hamparan rumput hijau ini bermakna sebagai tanda makam, tanda penghormatan dan kepercayaan.

Menhir sendiri merupakan sebuah batu peninggalan budaya megalitik yang sudah ada sejak 6.000 tahun sebelum masehi di Kecamatan Bukik Barisan, Kabupaten Limapuluh Kota.

Menhir di Nagari Maek, dalam sejarahnya mengisahkan 4 orang pemuda dalam misi penyelamatan seorang perempuan yang dinamakan mereka sebagai puteri Mahat karena perawakan cantiknya.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini