5 Tes Kesehatan untuk Pengenalan Risiko Penyakit Sedari Dini, Berikut Ulasannya

×

5 Tes Kesehatan untuk Pengenalan Risiko Penyakit Sedari Dini, Berikut Ulasannya

Bagikan berita
Tes Kesehatan. (Foto: Istimewa)
Tes Kesehatan. (Foto: Istimewa)

Kadar kolesterol total bisa dikatakan normal apabila berada pada tingkat di bawah 200 mg/dL. Lebih lanjut, pemeriksaan ini bertujuan agar seseorang dapat mengelola resiko penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) dengan mengambil langkah awal untuk menurunkan dan mempertahankan kadar kolesterol pada kadar yang diinginkan (<200 mg/dL).

Tes urine lengkap

Tes urine atau urinalisis adalah pemeriksaan menggunakan spesimen urine (kencing), untuk mengetahui kondisi terkait ginjal dan saluran kencing, dan juga karena urine mengandung sisa metabolisme, pemeriksaan ini juga bisa menggambarkan beberapa kondisi metabolisme, terutama glukosa.

Umumnya dilakukan untuk melihat adanya infeksi pada saluran kencing, kerusakan pada ginjal, dan juga pada penderita diabetes.

Cek kadar vitamin D pada tubuh

Pengecekan ini dilakukan untuk memeriksa persediaan vitamin D dalam tubuh yang diperiksa melalui spesimen darah.

Pemeriksaan kadar vitamin D dilakukan untuk mengetahui kondisi metabolisme tulang, kadar mineral dalam darah, fungsi paratiroid, hingga hormonal seseorang.

Tes ini termasuk ke dalam pemeriksaan umum yang dapat dilakukan secara berkala oleh orang-orang yang memiliki kemungkinan kekurangan vitamin D. Metabolisme Vitamin D dipengaruhi oleh sinar matahari, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di daerah tropis ternyata masih banyak yang kekurangan vitamin D.

Halodoc percaya bahwa tindakan pencegahan dalam kesehatan sangat diperlukan, sehingga hadirnya layanan Home Lab diharapkan akan semakin mendorong masyarakat untuk sadar dengan kondisi kesehatannya dengan melakukan pengecekan secara berkala dan tentunya selalu berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan rekomendasi pemeriksaan kesehatan yang tepat.

“Kami optimis jika ekosistem kesehatan di Indonesia dapat semakin terintegrasi, sehingga mempermudah akses layanan kesehatan dan memberikan pengalaman yang kian seamless bagi masyarakat. Inisiatif ini merupakan salah satu langkah kami untuk mendukung hal tersebut. Mari bersama-sama kita turut mewujudkan Indonesia Sehat 2045,” tutup Veronica. (*)

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini