6 Alat Musik Tradisional Minangkabau, Lengkap dengan Cara Memainkannya

6 Alat Musik Tradisional Minangkabau, Lengkap dengan Cara Memainkannya
Kolase Alat Musik Minangkabau (foto: Yurico Andani/Halonusa)|Alat musik khas Minangkabau Sarunai (foto: Siplah)|Alat musik khas Minangkabau Pupuik Tanduk (foto: indonesiakaya)|Alat musik khas Minangkabau Bansi (foto: macamalatmusik)|Alat musik khas Minang
HALONUSA.COM - Tahukah kamu bahwa ada 6 alat musik khas minang yang memiliki teknik permainan berbeda-beda, bahkan ada asal mulanya bukan dari Indonesia loh.

Seperti yang diketahui, bahwa alat musik memiliki banyak kegunaan terutama untuk mengiringi suatu acara. Namun ternyata, ada alat musik Minang dengan fungsi berbeda.

Pada artikel ini, terdapat 6 macam alat musik khas Minangkabau beserta cara memainkannya. Selain itu, terlampir juga informasi terkait fungsinya. Apakah untuk menggiring suatu acara atau tidak.

Berdasarkan rangkuman Halonusa, 6 macam alat musik tersebut adalah Talempong dan Saluang serta Rabab hingga Bansi juga Pupuik Tanduak & Sarunai. Baca artikel ini sampai selesai hingga laman kedua ya.

Alat musik tersebut selain berfungsi sebagai penggiring suatu acara, kesenian dan dendang juga ada yang dikhususkan untuk pemanggil jika ada info dari pemangku adat seperti instrumen Pupuik Tanduak.

Cara Main 6 Alat Musik khas Minang


1. Talempong

[caption id="attachment_50789" align="aligncenter" width="647"]Alat musik khas Minangkabau Talempong (foto: Pinhome) Alat musik khas Minangkabau Talempong (foto: Pinhome)[/caption]

Talempong biasanya digunakan untuk mengiringi berbagai kesenian yang ada di Minangkabau dengan mengacu pada melodi beberapa lagu dan kolaborasi ritmenya, cara memainkannya dengan stik pemukul.

Kamu dapat menjinjing 2 buah talempong di tangan kiri dalam posisi vertikal, kemudian memegang stik pemukul menggunakan tangan kanan dan mulai mengetuk sesuai ritme berdasarkan penentuan tangga nada nya.

Talempong bagian atas dijepit di antara ibu jari dan jari telunjuk, dan Talempong bagian bawah digantungkan di jari tengah, manis, dan kelingking.

2. Saluang

[caption id="attachment_50788" align="aligncenter" width="600"]Alat musik khas Minangkabau Saluang (foto: Kemendikbud) Alat musik khas Minangkabau Saluang (foto: Kemendikbud)[/caption]

Alat musik khas Minangkabau yang bernama Saluang ini, tidak mudah memainkannya karena membutuhkan teknik khusus dengan menyisihkan nafas agar dapat memainkan lagu dari awal sampai akhir, tanpa putus.

Nama tekniknya yaitu circular breathing, cara memainkannya dengan ditiup dan akan mengeluarkan suara seperti alat musik modern Recorder. Ada juga nada tersendiri yang membuatnya berbeda, dari instrumen lain.

3. Rabab

[caption id="attachment_50787" align="aligncenter" width="750"]Alat musik khas Minangkabau Rabab (foto: katasumbar) Alat musik khas Minangkabau Rabab (foto: katasumbar)[/caption]

Selanjutnya, alat musik Rabab ini memiliki bentuk yang sama seperti biola dan cara memainkannya dengan digesek. Selain itu, Rabab berfungsi sebagai alat pengiring musik untuk kesenian cerita atau dendang.

Pemain dapat menggesek dawainya dengan menggunakan busur karena tidak ada papan nadanya, di Minangkabau ada 2 jenisnya yaitu Rabab pasisia dan Rabab pariaman dan bentuk busurnya sama-sama melengkung.

4. Bansi

[caption id="attachment_50786" align="aligncenter" width="648"]Alat musik khas Minangkabau Bansi (foto: macamalatmusik) Alat musik khas Minangkabau Bansi (foto: macamalatmusik)[/caption]

Bansi merupakan salah satu alat musik tiup dengan 7 lubang dan cara memainkannya ditiup menggunakan tekanan kuat hingga menghasilkan nada oktaf tinggi-rendah secara bersamaan, biasa dimainkan pada upacara tradisional.

Alat musik khas Minangkabau tersebut ada yang terbuat dari bambu sariak dan bambu talang, meskipun kedua ukurannya sama-sama tipis yaitu diameter 2.5 hingga 3 cm.

5. Pupuik Tanduak

[caption id="attachment_50785" align="aligncenter" width="600"]Alat musik khas Minangkabau Pupuik Tanduk (foto: indonesiakaya) Alat musik khas Minangkabau Pupuik Tanduk (foto: indonesiakaya)[/caption]

Pupuik Tanduak terbuat dari tanduk kerbau dan jarang dimainkan sebagai penggiring musik karena berfungsi sebagai pemanggil jika ada info dari pemangku adat, dimana suara yang dihasilkan mirip terompet melengking.

Cara memainkannya yaitu dengan menyisihkan napas saat meniup Pupuik Tanduak digulum ke mulut, selanjutnya terjadi kontraksi otot pipi dan otot rahang di tenggorokan yang mendorong udara ke luar.

6. Sarunai

[caption id="attachment_50784" align="aligncenter" width="600"]Alat musik khas Minangkabau Sarunai (foto: Siplah) Alat musik khas Minangkabau Sarunai (foto: Siplah)[/caption]

Sarunai disebut berasal dari India yang menggunakan 2 potong bambu tidak sama besar dalam pembuatannya agar berfungsi mengeluarkan nada, cara memainkannya juga dengan meniup untuk menghasilkan sebuah instrumen.

Itulah 6 macam alat musik khas Minangkabau beserta cara memainkannya dan informasi terkait fungsinya apakah untuk menggiring suatu acara atau tidak berdasarkan rangkuman Halonusa pada artikel ini, semoga bermanfaat. (*)

Berita Lainnya

Index