HALONUSA.COM - Masyarakat Sumatera Barat, Indonesia akan menjadi oposisi tetap, dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kedepannya.
Bahkan akan mengawasi dan mengecam segala bentuk kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat.
"Hidup rakyat, Hidup Rakyat," seru massa aksi kolektif saat menggelar Panggung Perlawanan Gerakan Suara Rakyat, di taman Tugu Gempa Padang, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) bertepatan pula Hari Sumpah Pemuda, Kamis (28/10/2021).
Gerakan Suara Rakyat Sumatera Barat (Sumbar) merupakan massa aksi kolektif berasal dari berbagai organisasi pemuda, mahasiswa dan masyarakat memberikan catatan merah terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Massa aksi kolektif melakukan orasi secara bergantian serta menyalakan lilin lalu menyatakan sikap masyarakat Sumatera Barat berdasarkan catatan merah yang ditorehkan Jokowi selama tujuh tahun memimpin.
Berikut Catatan Merah Tujuh (7) Tahun Pemerintahan Jokowi:
[playlist type="video" ids="15447"]- Korupsi makin subur
- Kemunduran demokrasi
- Tingginya kasus pelecehan seksual pada perempuan dan anak
- Represifitas aparat terhadap masyarakat sipil
- Penanganan covid-19 yang lamban dan amburadul
- Problematika undang-undang cipta kerja Editor : Redaksi
