Alasan Omicron Tidak Terlalu Parah

×

Alasan Omicron Tidak Terlalu Parah

Bagikan berita
Covid-19 Varian Omicron
Covid-19 Varian Omicron

HALONUSA.COM - Tingkat keparahan Covid-19 varian Omicron tidak terlalu tinggi dibanding varian Delta karena Omicron tidak suka berada di sel paru-paru.

Hal tersebut diungkapkan oleh Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Laura Navika Yamani, Selasa (15/02/2022).

"Virus Omicron ini tidak suka berada di sel paru-paru, dia hanya tinggal di saluran pernapasan atas sehingga meyebabkan tingkat keparahannya lebih rendah," katanya.

Tidak hanya itu, menurutnya, tingkat keparahan Covid-19 Omicron lebih rendah juga dikarenakan vaksinasi.

Baca juga:

"Kalau varian Delta itu sukanya paru, kalau Omicron ini lebih rendah keparahannya tentunya juga didukung oleh vaksin," lanjutnya.

Ia mengakui, Covid-19 varian Omicron penularannya jauh lebih cepat. Jika varian Delta membutuhkan waktu empat bulan sampai terjadi puncak kasus, varian Omicron hanya membutuhkan waktu setengahnya saja.

"Omicron karakteristiknya beda dia tajam, peningkatan kasus cepat sekali, sekitar satu bulan sudah mendekati kasus tertinggi dari varian Delta," katanya.

Sebelumnya, Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan, SIti Nadia Tarmidzi mengatakan sudah ada 1.090 pasien meninggal di masa varian Omicron mendominasi kasus Covid-19 di Indonesia

Dari 1.090 pasien yang meninggal diketahui 68% diantaranya belum divaksinasi dosis lengkap. Diketahui, vaksinasi lengkap dua dosis menjadi salah satu upaya mencegah pasien untuk penderita gejala berat hingga risiko kematian akibat terinfeksi Covid-19.

“68 persen di antaranya belum divaksinasi lengkap, 76 persen usianya lebih dari 45 tahun, 49 persen masuk golongan lanjut usia, dan 48 persen memiliki komorbid," katanya.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan
Berita Terkait
Terkini