Pandi memilih tawaran 'Kabau Sirah' (julukan SPFC) bukan lantaran hanya menganggap tim tersebut sebagai salah satu tim besar dan legendaris di Indonesia.
Satu alasan yang cukup menarik perhatian masyarakat saat penyerang sayap tersebut diperkenalkan sebagai pemain SPFC.
Pandi Lestaluhu menyebut dirinya bergabung ke SPFC sudah melalui pemikiran matang.
Kisah sukses sejumlah pesepakbola asal Tulehu, Maluku di Kota Padang juga menjadi alasan tersendiri Pandi Lestaluhu menjatuhkan pilihan berseragam 'Kabau Sirah'.
Sebut saja Hendra Adi Bayauw, Alwi Slamat, Ricky Ohorella dan banyak lagi.
"Sulit untuk menolak bergabung dengan tim ini. Semen Padang FC dari dulu selalu tampil di kasta tertinggi, kami akan berusaha mencapai itu," ujarnya, Selasa (14/6/2022).
https://halonusa.com/eks-pemain-timnas-dan-anggota-tni-ini-gabung-spfc-ikuti-jejak-sukses-pemain-asal-tulehu/
Sejatinya, pria yang juga berprofesi sebagai prajurit TNI tersebut terlahir dari kota dan keluarga yang menggemari sepakbola.
Kota Tulehu tempat Pandi dilahirkan merupakan kota tempat lahirnya pesepakbola berbakat Maluku termasuk dirinya.
Beberapa klub besar pernah dibela oleh Pandi Lestaluhu. Sebut saja, Persija Jakarta, Arema FC dan Mitra Kukar.
Selain itu, Pandi Lestaluhu juga pernah menjadi bagian timnas Indonesia U-19 pada tahun 2016 yang berlaga di AFF Championship.
Pemain berusia 25 tahun tersebut bahkan menjadi 10 besar nominasi pemain muda terbaik se-Asia Tenggara di saat itu.
CEO SPFC, Win Bernadino mengatakan, Pandi Lestaluhu diharapkan bisa menjadi penyerang yang bisa menghasilkan banyak gol untuk tim yang dipimpinnya.
"Kami ingin menjadi salah satu tim yang produktif dalam mencetak gol. Pandi dan penyerang lainnya diharapkan bisa merealisasikan itu," sambungnya. (*)
