Jika kamu sedang berada di Kota Jakarta dan sekitarnya, kamu bisa hunting wisata plus kuliner seharian ke banyak tempat hanya dengan jalan kaki saja.
Kok bisa? ya tentu dong, soalnya beberapa tempat wisata dan hunting kuliner yang akan Halonusa.com rangkum pada artikel ini, letaknya berdekatan satu sama lain.
Kamu hanya membutuhkan satu transportasi menuju ke satu lokasi tersebut dari rumah, yang bisa ditempuh menggunakan commuter line (KRL) saja.
Kemudian tinggal jalan kaki saja ke lokasi lainnya, manfaatkan waktu tersebut saat berakhir pekan dan mengawali hari dengan lari pagi di sekitar lokasi Jakarta Kota.
5 Tempat Wisata dan Hunting Kuliner di Jakarta
1. Tugu Monas (Monumen Nasional)
[caption id="attachment_43812" align="aligncenter" width="900"]

Dari rumah, kamu akses KRL menuju stasiun Jakarta Kota dan berkunjung ke Monas untuk lari pagi yang buka dari pukul 08.00-16.00 WIB setiap harinya.
Selain melihat pemandangan hijau di sekitar Monas secara gratis, kamu juga bisa masuk dalam tugu tersebut dan memandangi foto serta sejarahnya. Bahkan dapat juga naik ke puncaknya, tapi harus membayar.
Hanya menggocek uang Rp15.000 saja untuk umum, Rp8.000 mahasiswa dan Rp4.000 bagi anak-anak agar bisa menyaksikan pemandangan Jakarta Kota setiap hari Selasa-Minggu dari ketinggian 14 meter. Karena, Senin tutup.
2. Museum Nasional Indonesia
[caption id="attachment_43815" align="aligncenter" width="778"]

Selanjutnya, jalan sedikit ke Museum Nasional Indonesia yang berada persis di depan gerbang masuk Monas atau manfaatkan shelter bus yang beroperasi mengitari sekitaran Monas untuk keluar gerbang.
Museum Nasional Indonesia tidak hanya mengoleksi segala artefak sejarah, tapi pelataran indahnya dapat jadi spot foto Instagramable. Sangat cocok untuk cuci mata, setelah beraktifitas olahraga pagi sambil ngaso.
Tiket masuknya untuk dewasa Rp5.000, anak-anak Rp2.000 dan Wisatawan Mancanegara Rp10.000 saja yang buka dari pukul 08.00-16.00 WIB setiap harinya untuk dapatkan pengalaman memuaskan.
3. Es Krim Ragusa
[caption id="attachment_43818" align="aligncenter" width="350"]

Bagaimana? setelah lari pagi di Monas dan Ngaso di Museum Nasional, menjadikan kamu semakin haus juga lapar? yuk langsung saja kuliner Es Krim Ragusa.
Meskipun menu utama Es Krim Ragusa hanya berupa cemilan, tapi tersedia juga beberapa makanan berat. Wisata kuliner ini sangat terkenal loh, dari masa ke masa.
Pasalnya, selain rasa Es Krim Ragusa yang tidak terlalu manis karena low sugar, resto dengan suasana retro ini, juga memiliki sejarah panjang dari jaman penjajahan dulunya .
4. Masjid Istiqlal atau Gereja Katedral
[caption id="attachment_43828" align="aligncenter" width="900"]

Seperti yang diketahui, negara Indonesia ini menghargai beragam suku dan budaya serta agama. Di Jakarta, ada 2 tempat ibadah yang menunjukkan toleransi umat beragama.
Keberadaan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral dijadikan sebagai bentuk toleransi umat beragama di Indonesia, karena keduanya merupakan ikon Jakarta banget.
Jika kamu beragama Islam, bisa melakukan ibadah di Masjid Istiglal. Begitu pula dengan agama kristen, namun bangunan tersebut masih bisa dimasuki semua orang untuk foto-foto saja.
Biaya masuk: Gratis
5. Kuliner Pecenongan
[caption id="attachment_43833" align="alignnone" width="1015"]

Setelah seharian berputar-putar jalan kaki di sekitaran Jakarta Kota, kamu bisa mendatangi wisata kuliner terakhir usai Maghrib hingga jelang malam hari di Pecenongan.
Pecenongan memiliki beragam jenis makanan khas Indonesia banget hingga kuliner China, namun selektif ya dalam memilih hidangan jika kamu beragama Islam karena ada yang haram.
Kawasan ini sudah ada sejak tahun 1972, salah satu kuliner favoritnya yaitu Chinese Food yang sajikan beragam seafood untuk mengembalikan energimu usai hunting wisata seharian.
Itulah 5 tempat wisata dan hunting kuliner yang bisa kamu jajaki dengan berjalan kaki di sekitar kawasan Jakarta Kota dari pagi hingga malam hari, semoga bermanfaat. (*)