Hal tersebut diutarakan oleh Andre Rosiade saat memfasilitasi pertemuan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung, Perwakilan PT Rizki Bukit Barisan (RBB) dan Direktur Utama (Dirut) PT PGN.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut proses negosiasi pembelian hasil gas bumi dari Kabupaten Sijunjung, Sumbar beberapa waktu lalu.
Andre Rosiade berharap kesepakatan jual beli hasil gas bumi antara PT PGN dengan Pemkab Sijunjung bisa segera tercapai.
Baca juga: Andre Rosiade Fasilitasi PT PGN jadi Pembeli Gas Blok Sijunjung
Sehingga ke depan, kata Andre Rosiade, bisa mendongkrak perekonomian Sumbar, khususnya Kabupaten Sijunjung.
"Ini adalah tugas kami sebagai anggota DPR RI dari Sumbar. Kalau jual beli gas ini terjadi, tentu akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan peluang bergeraknya ekonomi di Sijunjung, juga membuka peluang kerja dan usaha di Sijunjung," kata Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini, Minggu (19/6/2022).
Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar mengungkap sejumlah pihak yang hadir dalam pertemuan yang berlangsung Kamis (16/6/2022) lalu, antara lain Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, perwakilan PT RBB, Litto Habrianta selaku operator gas blok Sijunjung, dan Dirut PT PGN, Muhamad Haryo Yunianto beserta jajaran direksi.
[caption id="attachment_34378" align="alignnone" width="710"]

Sebelumnya, dua pekan lalu Andre Rosiade melakukan dengan Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati dan Dirut PT Muhammad Haryo Yunianto, anggota Fraksi Gerindra itu berpeluang memastikan gas bumi hasil eksplorasi di Sijunjung mendapatkan pembeli.
Sementara dalam pertemuan terbaru, Direktur Sales dan Operasi PT PGN Faris Aziz mengaku jajaran Direksi PT PGN menyambut baik kedatangan Pemkab Sijunjung.
Baca juga: Andre Rosiade Perjuangkan Pembangunan Menara Seluler di Sumbar, Langsung Temui Dirut Telkomsel
Pihaknya juga berterima kasih kepada Andre Rosiade yang telah memfasilitasi pertemuan tersebut.
"Hari ini kami dari PGN menerima kunjungan dari Pemda Sijunjung, Pak Bupati alhamdulillah berkenan hadir, juga mitranya dari PT RBB dan didampingi oleh bapak Andre Rosiade dari DPR RI Komisi VI. Kami dari PGN menyambut baik kunjungan ini dalam rangka mencoba untuk memonetisasi potensi gas bumi yang ada di Kabupaten Sijunjung," kata Aziz.
Aziz mengungkap potensi gas bumi di Kabupaten Sijunjung sebesar 35 juta kaki kubik per hari telah menjadi perhatian PGN.
Selain mampu memenuhi kebutuhan gas di Sumatera Barat, hasil gas bumi di Kabupaten Sijunjung ini juga dinilai dapat menopang kebutuhan gas di wilayah sekitar, seperti Sumatera Utara (Sumut), Jambi, hingga Riau.
"Selain itu, gas ini juga akan memicu tumbuhnya bisnis lain seperti bisnis angkutan atau trucking, misalnya dari Sijunjung harus dibawa ke Padang dan dari Padang harus dibawa ke daerah lainnya. Jadi kami kira ini punya potensi yang besar dan mudah-mudahan ini bisa kami wujudkan segera," ungkapnya.
Oleh karena itu, lanjut Aziz, pihaknya berkomitmen untuk melakukan kerja sama dengan Pemkab Sijunjung untuk membangun terminal gas alam cair sebagai upaya memanfaatkan kekayaan alam tersebut.
"Liquifaction terminal itu adalah terminal yang dari gas kami liquid-kan, kami cairkan, dan itu akan kami coba bangun di Kabupaten Sijunjung. Karena infonya tadi lokasi gas itu tidak jauh dari kantor Bupati, hanya tiga kilometer, jadi sangat mudah. Mudah-mudahan nanti ini bisa kami kerjasamakan," tuturnya.
Baca juga: Bupati Sijunjung Dukung Andre Rosiade Jadi Gubernur Sumbar 2024, Beberapa Pertimbangan Ini Jadi Alasannya
Aziz menambahkan pihaknya tak hanya berencana membangun terminal gas alam cair. Sebab, PGN turut berkomitmen menyiapkan pasar yang menyerap hasil gas alam di Kabupaten Sijunjung.
"Dan kami lihat PT RBB juga sudah mengeksplorasi. Data-data awal juga sudah ada. Mudah-mudahan nanti di akhir Juli kita akan mengaktifkan kembali kerja sama yang lebih terukur dan ada timeline-nya. Karena PGN akan mencarikan demand-nya, mencarikan market-nya. Jadi siapapun nanti yang akan memproduksi ataupun membangun LNG mini plant itu tidak usah ragu karena nanti pasarnya akan disiapkan oleh PGN," tuturnya. (*)