HALONUSA.COM - Nama Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa digadang-gadangkan jadi calon Panglima TNI 2021.
Andika dan Yudo merupakan prajurit TNI dari matra yang berbeda, salah satu di antara mereka berdua bakal menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI yang masih dijabat sampai saat ini.
Kedua tokoh sekaligus figur dalam kemiliteran dan termasuk milik rakyat Indonesia jadi perhatian publik.
Akankah sosok Panglima TNI nantinya akan berasal dari matra Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) atau Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL).
Informasi yang didapat Presiden RI Joko Widodo telah mengirimkan surpres ke DPR RI melalui Mensesneg. Perihal itu belum ada keputusan pasti karena DPR RI akan melakukan proses.
Bilamana Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono terpilih nantinya sebagai Panglima TNI 2021, maka Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bakal mengisi posisi sebagai Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) dan atau sebaliknya.
Analisis ini menurut Herry Mendröfa, Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) beberapa waktu lalu.Sementara nama calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) saat ini juga mengapung, sebut saja Mantan Marsekal Madya TNI (Purn.) Kisenda Wiranata Kusumah, Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI Teddy Lhaksmana Widya Kusuma, dan Mantan Kepala BNPB Doni Monardo.
"Orang nomor satu di telik sandi tentu ada peluang besar baik itu Pak Andika maupun Yudo, di samping saat ini keduanya jadi perbincangan publik sebagai sosok figur calon Panglima TNI," kata Herry Mendröfa.
Sebelumnya beredar rumor di tengah publik kalau KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa merupakan calon tunggal Panglima TNI termasuk KASAL Laksamana TNI Yudo Margono.
Editor : Redaksi
