Andre Rosiade Desak Menteri Perdagangan Zulhas Pulihkan Harga Tandan Buah Segar Sawit, Ini Alasannya

×

Andre Rosiade Desak Menteri Perdagangan Zulhas Pulihkan Harga Tandan Buah Segar Sawit, Ini Alasannya

Bagikan berita
Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade. (Foto: Dok. Istimewa)
Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade. (Foto: Dok. Istimewa)

HALONUSA.COM - Pemerintah sudah menetapkan tarif pungutan ekspor semua produk minyak sawit mentah (CPO) dan turunannya menjadi nol.

Tujuannya agar ekspor kembali bergeliat dan harga tandan buah segar (TBS) sawit petani kembali terangkat. Sayangnya, hingga kini hal itu belum terjadi. Bahkan, di sebagian besar daerah harga TBS masih dibawah Rp2 ribu per kilogram.

Melihat hal tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade mendesak agar pemerintah dalam hal ini Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (Zulhas) dapat segera menyelesaikan masalah tersebut dan kembali memulihkan harga TBS sawit di atas Rp3 ribu per kilogram.

"Saya ingin menyampaikan aspirasi petani sawit, kenapa pemerintah hingga saat ini tidak mampu menaikkan harga TBS? Kasihan petani sawit kami menjerit Pak Menteri, tolong ini segera diselesaikan dan harus segera diselesaikan," kata Andre dalam keterangannya Kamis (25/8/2022).

Baca juga:

Andre mengatakan itu dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Perdagangan (Mendag) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022).

Andre menjelaskan, selama ini pemerintah beralasan turunnya harga TBS Sawit dikarenakan adanya kebijakan domestic market obligation (DMO) dan domestic price obligation (DPO) dalam menyelesaikan kenaikan harga minyak goreng di dalam negeri.

Namun, kini kebijakan DMO dan DPO tersebut sudah dicabut. Akan tetapi, harga TBS Sawit masih tetap anjlok.

"Apalagi kalau yang dipersalahkan soal pembatasan DMO dan DPO kemarin atau larangan ekspor. Sekarang larangan ekspornya beberapa bulan sudah dicabut yang anehnya kenapa harga TBS nya belum bisa pulih seperti semula, ini juga harus menjadi catatan kementerian perdagangan," jelas Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.

Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat (Sumbar) itu juga meminta agar Mendag Zulhas tidak hanya mendengarkan laporan dari pengusaha-pengusaha sawit semata, tapi juga harus melihat dan memeriksa langsung ke lapangan.

Karena itu, Andre meminta agar pemerintah tidak kalah dengan para oligarki yang hanya mementingkan keuntungan semata dan mengorbankan para petani sawit rakyat.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini