Andre Rosiade ke Grup Salim: Tuntaskan Pembelian Saham Tol Layang Mohamed Bin Zayed

×

Andre Rosiade ke Grup Salim: Tuntaskan Pembelian Saham Tol Layang Mohamed Bin Zayed

Bagikan berita
Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade. (Foto: Dok. Istimewa)
Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade. (Foto: Dok. Istimewa)

HALONUSA.COM - Anggota Komisi VI DPR RI dari Partai Gerindra Andre Rosiade meminta transaksi pembelian saham Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) oleh anak usaha Grup Salim, PT Marga Utama Nusantara (MUN) segera diselesaikan.

Andre menilai penyelesaian transaksi divestasi saham Jasa Marga masih akan bergantung kepada pemenuhan beberapa persyaratan pendahuluan sebagaimana yang diatur dalam Conditional Sale Purchase Agreement (CSPA) atau perjanjian tanda tangan jual beli bersyarat.

"Karena itu saya berharap, PT MUN yang merupakan perusahaan milik Salim Grup untuk segera menyelesaikan pembayaran dan transaksi tersebut. Tentunya saya berharap seluruh proses transaksi ini dapat terlaksana dengan lancar sesuai target," ujar Andre, kemarin.

Ketua DPD Gerindra Sumbar ini mengatakan saat ini harga saham perusahaan infrastruktur milik Salim Group, PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) naik signifikan hingga 30 persen pada perdagangan Selasa (5/7/2022) lalu.

Baca juga:

Angka ini naik usai PT MUN yang merupakan anak usaha dari META mengakuisisi 40 persen saham PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek (JJC), yang mengelola Jalan Layang Sheikh MBZ.

"Jadi penyelesaian pembayaran transaksi tersebut harus segera dilakukan dan tentunya dengan selalu menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) pada setiap tahapannya, hingga penandatanganan Sale and Purchase Agreement (SPA) sebagaimana yang direncanakan," ucap Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.

Andre yang merupakan anggota Dewan Pembina Pusat (DPP) Partai Gerindra itu menjelaskan penyelesaian transaksi divestasi saham 40 persen tersebut harus segera dilaksanakan.

Pasalnya, Jasa Marga ditugaskan untuk membangun 5 ruas tol yakni jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Yogyakarta-Solo, Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci), Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi), dan Jalan Akses Patimban.

"Hal ini perlu menjadi perhatian pihak pembeli saham mengingat Jasa Marga saat ini membutuhkan modal untuk merampungkan pembangunan lima ruas tol yang merupakan penugasan dari pemerintah," kata Andre.

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan divestasi atas kepemilikan saham di PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), anak usaha Jasa Marga yang mengelola Jalan Layang Sheikh MBZ.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini