Anggaran Bansos Tersis Rp2 Miliar, Raker Mensos dan DPR Panas

×

Anggaran Bansos Tersis Rp2 Miliar, Raker Mensos dan DPR Panas

Bagikan berita
Seorang warga menerima bantuan sosial yang disalurkan oleh Kementrian sosial (Halbert Caniago)
Seorang warga menerima bantuan sosial yang disalurkan oleh Kementrian sosial (Halbert Caniago)

HALONUSA.COM - Kementrian Sosial (Kemensos) menyisakan sebanyak Rp2 miliar anggaran untuk Bantuan Sosial yang harusnya dibagikan pada tahun 2021 lalu.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyebut pihaknya telah menyalurkan anggaran bansos selama 2021 sebanyak Rp 100 miliar dari pagu Rp102 miliar.

Ia mengungkapkan hal tersebut dalam rapat dengan Komisi VIII DPR RI yang membahas penyerapan anggaran bantuan sosial 2021 dan program kerja 2022.

Meskipun tersisa sebanyak Rp2 miliar, ia menyatakan bahwa penyerapan anggaran bansos tahun 2021 dengan realisasi Rp100 miliar itu disalurkan melalui beberapa program.

Baca juga:

Penyaluran bantuan tersebut diberikan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) senilai Rp28 miliar, Kartu Sembako senilai Rp48 miliar , Bantuan Sosial Tunai (BST) senilai Rp17 miliar, Bantuan Sembako Kemiskinan Ekstrim senilai Rp1 miliar, dan Kartu Sembako usulan daerah senilai Rp7 miliar.

"Realisasi bansos PEN, soal kemiskinan ekstrim, ini di bawah, sebagai besar mereka enggak bisa jalan, kartunya masih di bank, jadi kenapa kecil, kemarin diputuskan rapat dengan menteri dan bapak Presiden," kata Tri Rismaharini di Ruang Sidang Komisi VIII, pada Rabu (19/1/2022).

Raker yang dilaksanakan di Komisi VIII DPR sempat tegang, namun tetap dilanjutkan dengan kesepakatan Pimpinan Komisi VIII dan Mensos. Komisi VIII DPR meminta Kemensos untuk meningkatkan kinerja dan mau menerima kritik pengawasan dari Komisi VIII

Risma mengatakan, untuk program penyaluran bansos tahun 2022 senilai lebih dari Rp100 milyar telah disampaikan, dan menunggu persetujuan dari Komisi VIII DPR RI.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini