HALONUSA.COM - Tim pelatih Semen Padang Football Club (SPFC) harus bekerja lebih ekstra lagi dalam mencari solusi penyelesaian akhir atau gol ke gawang lawan.
Hal tersebut terbukti di saat laga uji coba antara Semen Padang FC dengan PSPS Riau yang berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Rabu (17/8/2022) sore yang berakhir dengan skor kacamata alias tanpa gol.
Pelatih Kepala Semen Padang FC, Delfiadri tak menampik bahwa dirinya tidak puas dengan hasil akhir pertandingan dan mengaku kecewa lantaran banyak peluang gol yang terbuang sia-sia.
"Finishing menjadi tugas kami, namun saya heran, ketika di game internal banyak gol, mungkin mereka harus beradaptasi dengan stadion (GOR Haji Agus Salim) ini kali yah," kata Coach Delfi kepada awak media seusai pertandingan.
Meski tak mendapatkan hasil memuaskan melawan PSPS Riau, Delfiadri tetap mengapresiasi atas hasil kerja keras seluruh pemain yang diturunkannya dalam laga tersebut.
"Apakah kami akan menggelar uji coba lagi dengan tim selevel, itu tergantung manajemen. Jika tanggal 20 (Agustus 2022), tidak mungkin digelar, mungkin kami hanya mengajak tim dari Liga Asosiasi Kota (Askot)," katanya.
Selain penyelesaian akhir, Delfiadri tidak menampik beberapa pemainnya masih belum bisa mengendalikan emosi dalam pertandingan melawan PSPS Riau."Kontrol emosi itu pekerjaan rumah (PR) kami, seperti Genta, Ucok, mungkin faktor usia yang masih muda yah, tentu ini menjadi tugas tim pelatih," imbuhnya.
Sementara itu, Kapten Semen Padang FC, Silvio Escobar menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh rekan-rekannya.
"Walaupun hasilnya tidak memuaskan, namun kami harus hati-hati (bermain) karena kompetisi sudah dekat. Namun, luar biasa mereka hari ini," ujar pria berdarah Amerika Latin tersebut. (*)
