APBD Sumbar 2022 Bersisa Rp281,18 Miliar

×

APBD Sumbar 2022 Bersisa Rp281,18 Miliar

Bagikan berita
Ilustrasi APBD
Ilustrasi APBD

HALONUSA.COM - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyisakan uang sebesar Rp281,18 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022.

Hal tersebut diungkapkan oleh gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansyarullah dalam keterangan resminya pada Minggu 1 Januari 2023.

Ia menuturkan bahwa capaian realisasi anggaran tahun 2022 Pemprov Sumbar mencapai angka 95,6 persen dan APBD tersebut tersisa sebesar 4,27 persen.

""Alhamdulillah serapan anggaran mencapai 95,6 persen. OPD yang dibawah target, akan dievaluasi oleh masing-masing asisten," kata Mahyeldi.

Baca juga:

Sementara itu, untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemprov Sumbar mencapai 100,98 persen. Angka tersebut jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2021 secara nominal meningkat sebesar Rp296,31 miliar atau 11,61 persen.

Kepala Bapenda Sumatera Barat, Medi Iswandi mengatakan bahwa PAD tersebut didominasi oleh Pendapatan Pajak Daerah yang mengalami surplus 103,84 persen.

Hal ini menjadi indikator membaiknya kondisi perekonomian Sumbar yang dibarengi dengan meningkatnya kepatuhan wajib pajak serta beberapa inovasi seperti inovasi "Program 5 Untung" yang dilaksanakan oleh Pemprov Sumbar dengan dukungan penuh Kepolisian Daerah Sumbar.

Sementara pendapatan transfer yang didominasi dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) juga memperlihat kondisi sangat baik dengan realisasi mencapai 97,33 persen. Secara keseluruhan kinerja Pendapatan Daerah tahun 2022 mencapai 99,13 persen.

Sedangkan untuk realisasi belanja, capaian tahun 2022 jauh lebih baik jika dibandingkan kondisi 2021 dimana realisasi belanja 93,78 persen dengan sisa anggaran mencapai Rp483,68 miliar.

"Secara keseluruhan kinerja realisasi Belanja dibandingkan Realisasi Pendapatan mencapai 95,73 persen dalam arti bahwa dari total realisasi pendapatan dan penerimaan pada tahun 2022, maka 95,73 persen direalisasikan dalam bentuk belanja untuk semua kegiatan pembangunan dan pelayanan publik di provinsi Sumatera Barat dan sisanya sebesar 4,27 persen digunakan untuk menutup Defisit Anggaran tahun 2023," katanya. (*)

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini