Sebelum uji terbang pesawat Tecnam P92 milik FASI Sumbar, para pendukung penerbangan melakukan pengecekan alat termasuk hal paling krusial demi keselamatan penerbang.
"Perhatikan safety sehingga memperkecil accident dan incident," kata Kepala Dinas Operasi ( Kadisops) Letkol Lek Indra Suningra mewakili Komandan Lanud Sutan Sjahrir Kolonel Pnb M.R.Y Fahlefie.
Pesawat yang telah populer sejak 1994 itu akan terbang di area pacu latihan terbang Lanud Sutan Sjahrir di Padang selama beberapa hari.
Atlet aero sport Mayor Tek Wahyudi Krisdyanto akan melakukan test flight pesawat Tecnam P92 (PK-S219).
"Sebelum melakukan uji terbang perlu persiapan dan memastikan semua aman. Penerbangan ini tanggung jawab penerbang itu sendiri," katanya.
TNI AU terkait uji terbang (test flight) Tecnam P92 memilik peran terutama dalam keselamatan penerbangan.
[caption id="attachment_32820" align="aligncenter" width="869"]
Atlet Aero Sport Uji Terbang Pesawat Tecnam P92 di Pangkalan Udara Sutan Sjahrir[/caption]"Semua harus dipersiapkan, baik pesawat, kondisi penerbang, maupun kondisi cuaca," jelas Krisdyanto, Kadispotdirga Lanud Sutan Sjahrir.
Sejauh ini FASI Sumbar telah memiliki tiga jenis pesawat yaitu Trike, Paramator, dan terbaru Fixwing jenis Tecnam P92 (PK-S219).
"Selama giat penerbangan harus sinergi dengan meteo, terkait data cuaca sekaligus informasi penting selama pesawat uji tes di daerah latihan (Training Area)," ujar Kasi Baseops Disops Lanud Sut Kapten Lek Suharisman.
Kapten Lek Suharisman mengatakan, wajib melakukan briefing dan menyiapkan personel, peralatan penerbangan dan menyusun jadwal latih terbang selama 10 hari kedepan.
Instruktur Capten Pilot Fashlan Hafiza dari FASI Jogja flying Club akan membimbing dan melaksanakan tes uji terbang pesawat Tecnam P92 di Pangkalan Udara Sutan Sjahrir, Tabing, Kota Padang.
"Selama 10 hari kedepan dengan jawal mulai pukul 7.30 WIB sampai pukul 10.00 WIB. Ini tentu jadwal tematik sebab melihat kondisi cuaca," ungkapnya.
Menurut informasi data pesawat Tecnam P92 merupakan design Italia dan telah populer sejak 1994. Memiliki mesin tunggal, sayap tinggi, dua tempat duduk, Tecnam P92 selalu beberapa langkah di depan waktunya.
Agenda uji terbang pesawat tersebut juga mendapat dukungan penuh dari Dukbangops Lanud Sutan Sjahrir. (tan)
