HALONUSA.COM - Polisi mengungkap awal mula kasus komplotan samurai yang berjumlah sekitar 20 orang di Kabupaten Padang Pariaman terungkap.
Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Ardiansyah Rolindo Saputra mengatakan, peristiwa tersebut diketahui dari akun Facebook atas nama Novikal pada Sabtu (1/1/2022) dini hari.
"Mereka menyerang anak-anak yang sedang duduk di kios makanan Ulakan Tapakis dan menjadi viral di media sosial (medsos)," ujarnya.
Baca juga: Polisi Minta 11 Pelaku Buron yang Beraksi di Padang Pariaman Serahkan Diri, Atau...
Di dalam postingan tersebut, si pemosting menyebut dua orang menjadi korban akibat ulah komplotan samurai tersebut.
Video yang diposting tersebut sudah disukai sebanyak 568 kali, disukai 1.500 kali, dan 802 komentar.
Saat ini, katanya, mereka telah mengamankan sembilan orang ditangkap polisi karena terlibat dalam aksi pembacokan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis Katana.Baca juga: Komplotan Pembacok Berkatana Beraksi di Pariaman
Para pelaku berinisial RG, 16 tahun, RAL, 17 tahun, IE, 25 tahun, ZDT, 19 tahun.
Kemudian, NA, 16 tahun, ZRP, 16 tahun, ME, 16 tahun, AAF, 15 tahun dan HZ, 15 tahun.
Editor : Redaksi
