Ayah Rudapaksa Anak Kandung di Solok, Sosiolog: Ketergantungan Ekonomi Lemahkan Peran Ibu

×

Ayah Rudapaksa Anak Kandung di Solok, Sosiolog: Ketergantungan Ekonomi Lemahkan Peran Ibu

Bagikan berita
Sekretaris Universitas Negeri Padang (UNP), Erian Joni. (Foto: Istimewa/Dok. Facebook: Erian Joni)|Pelaku rudapaksa terhadap anak kandung sendiri di Kabupaten Solok. (Foto: Dok. Polres Solok)
Sekretaris Universitas Negeri Padang (UNP), Erian Joni. (Foto: Istimewa/Dok. Facebook: Erian Joni)|Pelaku rudapaksa terhadap anak kandung sendiri di Kabupaten Solok. (Foto: Dok. Polres Solok)

HALONUSA.COM - Sosiolog dari Universitas Negeri Padang (UNP), Erian Joni menyebut, kasus ayah rudapaksa putri kandungnya sendiri di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) karena berbagai faktor.

Dia menyebut, kesulitan ekonomi bisa menjadi pemicu dan sangat bergantung pada ayah bisa melemahkan peran sosok ibu.

Hal tersebut, katanya terus berlanjut di tengah menipisnya fungsi keluarga kaum di Sumbar, seperti peran Ninik Mamak (Paman).

"Akibatnya keluarga terlalu tertutup tanpa ada pendampingan dari pihak lain," katanya kepada Halonusa.com, Jumat (29/10/2021).

Baca juga:

Erian mengungkapkan, fungsi perlindungan anak dalam keluarga lemah.

"Selain ayah, ibu dan orang terdekat juga harus terlibat mengawasi segala bentuk ancaman pada anak," ucapnya.

Dia menyebut, selain faktor ekonomi, kasus ayah rudapaksa anak kandung juga disebabkan dari berbagai sisi.

[caption id="attachment_15456" align="alignnone" width="720"]Pelaku rudapaksa terhadap anak kandung sendiri di Kabupaten Solok. (Foto: Dok. Polres Solok) Pelaku rudapaksa terhadap anak kandung sendiri di Kabupaten Solok. (Foto: Dok. Polres Solok)[/caption]

Dari sisi sosiologis, kasus rudapaksa ayah terhadap anak masuk dalam kategori kekerasan seksual dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan orang terdekat.

"Penyebabnya, karena hilangnya fungsi afeksi (kasih sayang) dan proteksi (perlindungan) orang tua pada anak," katanya.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan
Berita Terkait
Terkini