HALONUSA.COM - Skimming yang menimpa nasabah Bank Nagari beberapa waktu lalu ternyata dilakukan selama dua hari oleh pelaku.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktu Utama Bank Nagari, M Irsyad, Kamis (12/05/2022).
"Dari penelusuran kami, pelaku melakukan skimming ini terbaca sejak tanggal 4 sampai tanggal 5 Mei 2022," katanya.
Menurutnya, pihaknya baru mengetahui kejahatan skimming tersebut pada tanggal 5 Mei 2022 sekitar pukul 12.00 WIB.
"Setelah mengetahui adanya kejahatan skimming tersebut, kami langsung melakukan penghentian akses pembacaan kartu ATM melalui magnetik strike," katanya.
Menurutnya, pada pukul 14.00 WIB, tidak ada lagi transaksi tersebut karena pihaknya hanya mengaktifkan pembacaan micro chip saja.
Sebelumnya, Rekening seorang nasabah Bank Nagari dibobol dan mengakibatkan kerugian mencapai Rp10 juta.
Kejadian tersebut berawal pada Kamis (5/05/2022) lalu saat nasabah Bank Nagari yang beranama Andri sedang berada di Bukittinggi.
"Saat saya berada di Bukittinggi, saya mendapatkan notifikasi bahwa telah terjadi transaksi penarikan tunai di rekening saya," katanya saat dihubungi Halonusa.com, Rabu (11/05/2022).
Ia mengatakan, dari notifikasi tersebut terdapat lima kali transaksi penarikan tunai dari rekening miliknya.
Editor : Redaksi
