Begini Perkembangan Hasil Sidak Kapolda Sumbar di SPBU Sijunjung, Belum Ada Tersangka

Begini Perkembangan Hasil Sidak Kapolda Sumbar di SPBU Sijunjung, Belum Ada Tersangka
Kapolda Sumbar Sidak SPBU di Sijunjung
HALONUSA.COM - Kasus pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Sentra Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sijunjung masih belum ada tersangkanya.

Sementara, barang bukti berupa beberapa unit mobil telah diamankan oleh Kepolisian setempat setelah Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan oleh Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono 3 bulan yang lalu.

"Mobil Barang Bukti (BB) tetap dalam sitaan, karena diduga bodong dan tidak memiliki surat-surat. Sampai saat ini belum ada yang mengakui kepemilikan mobil tersebut," kata Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono.

Ia menyatakan bahwa upaya pihak kepolisian dalam melakukan penegakan hukum masih terus berjalan dan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait pelaku.

Sebelumnya, Sejumlah kendaraan diamankan Dalam Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat di Sentra Pengisiap Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Sijunjung.

Dalam Sidak tersebut, Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono menemukan beberapa kendaraan yang sedang antre mengisi BBM subsidi.

“Ini ada sekitar 10 kendaraan yang sedang mengisi BBM dengan menggunakan tangki modifikasi,” katanya dalam video yang diunggah akun Instagram Polresta Padang.

Berikut kendaraan yang diamankan karena tertangkap basah sedang mengisi BBM bersubsidi menggunakan tangki modifikasi.

Kendaraan yang diamankan tersebut berupa kendaraan roda 4 dengan jenis Colt-T, Mini Bus hingga kendaraan R6.



– 3 unit kendaraan L 300

– 6 unit kendaraan mini bus isuzu panter

– 1 Unit kendaraan R6 Truck Colt Diesel

– 1 Unit kendaraan R6 Dump Truck.

Sebelumnya, dalam Inspeksi Mendadak (Sidak) tersebut, Kapolda Sumbar menemukan truk tangki yang akan mengisi BBM bersubsidi dengan menggunakan tangki yang telah dimodifikasi.

“Saya melakukan sidak di beberapa SPBU yang ada di Kota Padang pada malam ini dan sampai dini hari ini,” kata Kapolda dalam video yang diunggah akun Instagram PolrestaPadang.

Irjen Suharyono mengatakan bahwa dirinya menemukan truk tangki yang sedang mengantri untuk mengisi BBM dengan menggunakan mobil pribadi.

“Kami menemukan tangki-tangki yang dimodifikasi dan diisi dengan BBM bersubsidi sebanyak 1000 liter kurang lebih,” lanjutnya.

Ia menyatakan, saat dirinya sampai di salah satu SPBU yang ada di Kabupaten Sijunjung tersebut, seluruh pengendara dan juga petugas SPBU langsung kabur.

“Dengan ini ada indikasi kerja sama antara mereka dengan petugas SPBU. Tentunya ini akan kami tindak tegas,” katanya.

Tidak hanya sampai di situ, Kapolda juga mengisntruksikan seluruh Kapolres di jajaran Polda Sumbar untuk melakukan penindakan terhadap tindakan penyelewengan BBM bersubsidi.

“Saya perintahkan seluruh Kapolres di jajaran Polda Sumbar agar menindak hal yang seperti ini,” tegasnya.

Ia menyatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas dan mengusut tuntas penyelewengan BBM bersubsidi yang dilakukan oleh petugas SPBU. (*)

 

Berita Lainnya

Index