HALONUSA.COM - Umat protestan dan katolik di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengikuti prosesi misa malam Natal dengan sederhana dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19, Kamis (24/12/2020).
Ratusan Jemaat mengikuti kebaktian malam Natal itu secara langsung dan juga secara virtual berdasarkan keputusan pengurus gereja.
Seperti yang terlihat di Paroki Katedral Santa Theresia Padang malam ini hanya diikuti sebanyak lebih kurang 300 jemaat, selebihnya mengikuti misa malam Natal di rumah secara virtual online.
Baca juga: Jumlah Umat Dibatasi dari Kapasitas saat Misa Natal di Gereja Katedral Padang
[caption id="attachment_3292" align="alignnone" width="2560"]
Situasi pandemi Covid-19, hanya seratusan jemaat mengikuti misa (Ekaristi) malam Natal 2020 di Paroki Katedral Santa (ST) Theresia Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (24/12/2020). Miliaran umat kristiani di seluruh dunia menyambut Natal dengan sukacita dalam masa pandemi Covid-19. Kariadil Harefa/Halonusa[/caption]
Misa malam Natal atau disebut perayaan Ekaristi malam Natal, pemimpin agama di lingkungan Gereja Katedral Santa (ST) Theresia Padang, P. Stanislaus Toto P.S. Pr. menyampaikan, solidaritas perlu dijaga dan jangan ada dusta di antara sesama umat.
"Mari kita mengembangkan dalam diri sikap rendah hati dan kesetiaan iman dalam situasi apa pun," katanya saat memberikan khutbah di hadapan ratusan jemaat.[caption id="attachment_3294" align="alignnone" width="1920"]
Jemaat menerima hosti (Komuni Kudus dalam umat Katolik) dari pastor saat misa malam Natal di Gereja Katedral Santa Theresia, Padang, Sumatera Barat, Kamis(24/12/2020). Miliaran umat kristiani di seluruh dunia menyambut Natal dengan sukacita dalam masa pandemi Covid-19. Kariadil Harefa/Halonusa[/caption]
Baca juga: Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas: Selamat Merayakan Natal
Ia melanjutkan, ciptakan dan wujudkan suasana damai dalam lingkungan tempat tinggal atau dimana pun berada.
Editor : Redaksi
