HALONUSA.COM - Jumlah investor di Pasar Modal Sumatera Barat semakin meningkat setiap bulannya. Hingga Juni 2022, tercatat sudah ada sebanyak 127 ribu lebih investor.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sumbar mencatat jumlah single investor identification (SID All) pasar modal ber-KTP Sumbar mencapai 127.985 investor.
Jumlah ini meningkat 21.457 investor atau 20,14 persen dari tahun 2021 yang berjumlah 106.528 investor. Sedangkan jumlah SID C-Best hingga akhir Juni 2022 tercatat 57.361 investor atau naik 6.627 investor (13,06 persen) dari tahun 2021, yang hanya mencapai 25.352 investor.
Menariknya, dari data yang dikirimkan Kepala BEI Perwakilan Sumbar, Early Saputra, jumlah SID C-Best berdasarkan rentang usia terbanyak pada usia 18-25 tahun, yang berjumlah 25.473 investor atau bertambah 1.637 investor (6,87 persen) dari tahun 2021 dengan jumlah 23.836 investor.
Selanjutnya usia 26-30 tahun, berjumlah 14.584 investor, bertambah 2.618 investor (21,88 persen) dari tahun 2021 yang berjumlah 11.966 investor.
Dari rentang usia tersebut, juga mempengaruhi SID C-Best berdasarkan pekerjaan. Dimana jumlah investor terbanyak berasal dari kalangan private employee (pegawai swasta) dan pelajar (student).
Jumlah SID C-Best dari kalangan pegawai swasta, yang didominasi orang muda, di Sumbar hingga akhir Juni 2022 mencapai 18.382 investor atau bertambah 2.489 (15,66 persen) dari tahun sebelumnya.Sedangkan jumlah SID C-Best dari kalangan pelajar mencapai 17.641 investor atau naik 1.631 investor (10,19 persen) dari tahun 2021.
"Artinya, pasar modal di Sumbar diminati orang muda. Minat orang muda ini, didukung penuh BEI Perwakilan Sumbar dengan mendirikan Galeri Investasi (GI) di sekolah dan perguruan tinggi," ujarnya, Rabu (20/7).
Setidaknya, tahun ini ada 5 Galeri Investasi yang dalam proses peresmian, serta 1 Galeri Investasi dalam proses pendirian.
Editor : Redaksi
