Getaran gempa jenis tektonik ini dirasakan sebagian besar masyarakat Bengkulu.
Dari informasi BMKG, episenter gempa bumi yang terjadi pukul 06.17 WIB itu berada di koordinat 5,04 Lintang Selatan dan 102,86 Bujur Timur.
Lokasinya berada di laut dengan jarak 60 kilometer arah Barat Daya Kaur, Bengkulu di kedalaman 58 kilometer.
[caption id="attachment_13483" align="alignnone" width="328"]

Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyono Prayitno, gempa bumi tektonik ini merupakan jenis gempa bumi dangkal yang terjadi akibat aktivitas subduksi.
"Hasil analisis, gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya.
Getaran gempa bumi dirasakan cukup keras di wilayah Kepahiang dan Pagar Alam.
"Hasil monitoring belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan," katanya.
Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (*)