HALONUSA.COM - Menggunakan informasi internet positif membuat seorang pegawai negeri sipil (PNS), Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) mengembangkan lahan terbatas miliknya dengan menanam tanaman impor secara hidroponik.
Kisahnya ini pun patut ditiru oleh siapa pun, ia memanfaatkan waktu selama pandemi covid-19 dengan bercocok tanam di lingkungan rumahnya.
Pegawai negeri sipil ini bernama Novia Sandriati. Bermodal luas pekarangan 3x4 meter ia sulap sebagai kebun hidroponik.
"Saya memulainya itu ketika pandemi telah menyebar di daerah dan berlakukan PSBB dari pemerintah, ya sekitar Mei 2020 lah," ujar Novia, Senin (1/3/2021).
Baca juga: 33 Paket Kerja Senilai 73,1 Miliar telah Dilelang, Termasuk Rumdis Sekda Agam
Media tanamnya Novia memanfaatkan barang bekas seperti stoples.
Stoples itu pun berisi ragam jenis tanaman, seperti cabai jenis ornament purple (cabai pelangi), bunga vinca dan tomat jenis MD Baby.Kepala Bidang di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Agam itu belajar secara mandiri lewat internet dan bahkan membeli bibit secara online pula.
Menurutnya bercocok tanam secara hidroponik sangat mudah, higienis. Merawat tanamannya itu ia merogoh saku sebesar Rp45 ribu untuk membeli 1 bungkus nutrisi seberat 250 gram.
Baca juga: 10 Finalis Duta GenRe Agam Melenggang ke Babak Grand Final
Editor : Redaksi