Berebut Kursi Wawako Padang, Jatah PAN atau PKS? Ini Kata Pengamat

Berebut Kursi Wawako Padang, Jatah PAN atau PKS? Ini Kata Pengamat
Ilustrasi Pemilihan Wakil Wali Kota Padang, Sumatera Barat. Halonusa
HALONUSA.COM - Mencari tokoh pengganti kursi Wakil Wali Kota Padang Sumatera Barat (Sumbar) atau pendamping Hendri Septa (kader PAN) semakin memanas.

Pasalnya Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan telah mempersiapkan kader terbaik untuk mendampingi Hendri Septa.

Sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak ingin diam.

Bahkan baru-baru ini DPD PKS Kota Padang sedang menunggu arahan dari DPP PKS.

Baca juga: Mahyeldi-Audy Menang Pilkada, Siapa yang Bakal Mendampingi Hendri Septa?

Menurut pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand) Padang, Asrinaldi, mencari pengganti Wakil Wali Kota Padang tergantung dari dua partai pengusung saat Pilkada Padang 2019.

Kedua partai seperti PAN dan PKS katanya punya hak untuk mengusulkan nama kader sebagai Wakil Wali Kota Padang.

Namun, apakah PKS bersedia memberikan kursi itu dan apakah PAN legowo menyerahkannya?

"Ini kembali pada negoisasi kedua partai tersebut," ujar Asrinaldi kepada Halonusa.com, Senin sore (21/12/2020).

Baca juga: PKS Masih Kokoh di Pilgub Sumbar 2020, Begini Tanggapan Mantan Aktivis

Ia memandang persoalan ini merupakan tantangan bagi Partai PAN Kota Padang pada Pilkada 2022 atau 2023.

Artinya, ketika PAN memang ingin menjadi partai pemenang pada Pilkada Padang di masa mendatang harus memang mengisi jabatan itu.

Jika tidak tentu memberikan posisi itu kepada Partai PKS dengan ikhlas.

Asrinaldi menerangkan, terkait siapa yang akan mengisi jabatan Wakil Wali Kota Padang dari masing-masing partai kembali pada usulan kedua partai.

Baca juga: Mahyeldi-Audy Deklarasikan Kemenangan Pilgub Sumbar, Unggul Real Count 32,64 Persen

"PAN mengusulkan dan PKS mengusulkan dan memang hanya dua nama nantinya yang kemudian dibahas di DPRD," ujarnya.

Atau memang Partai PKS mendukung kader usulan dari PAN demikian pun sebaliknya.

"Maksudnya itu mengusulkan bisa dari internal dan luar internal partai masing-masing," cakap Asrinaldi.

Tapi sejauh ini menurutnya, Partai PKS masih kuat. Selain sebagai pemenang Pilkada Sumbar 2020, tentu telah mempersiapkan kadernya.

Alasannya, Mahyeldi sebelumnya kader PKS menjabat Wali Kota Padang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Sumatera Barat (KPU Sumbar) sebagai gubernur Sumbar berdasarkan rapat pleno KPU, di Hotel Mercure Padang, Sumbar.

Baca juga: Kompak, 4 Paslon Kalah di Pilkada Sijunjung Tuntut KPU Batalkan Paslon Menang

"Nah, apakah ada peluang bagi PAN untuk mengantar kadernya ke eksekutif, itu yang sekarang kita lihat bersama-sama peta kekuatan mereka," terang Asrinaldi.

Sekadar diketahui bahwa penetapan kepala daerah merujuk dari Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016 tentang pemilihan gubernur, bupati, wali kota.

"Sekarang kembali kekuatan masing-masing fraksi partai di DPRD Padang, ini memang kesempatan bagi PAN. Tapi, saya rasa PKS juga tidak ingin berdiam diri," tutur Asrinaldi menganalisa terkait pengganti Wakil Wali Kota Padang.

Baca juga: Pilkada Serentak 2020, PKS Tetap Manis di Sumbar dan Depok

Partai PAN bila memang ingin menang untuk kontestasi Pilkada periode berikutnya, memang dari sekarang harus menguatkan mesin.

"Situasi ini nyaris sama dengan DKI Jakarta, dimana pimpinan partai mencari pengganti Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Yang kemudian kader Prabowo sebagai pengisi jabatan itu," ungkapnya. (tan)

Berita Lainnya

Index