HALONUSA - Partai Gerindra masih melakukan pengkajian terkait partai-partai yang ingin bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Ia menyatakan bahwa pihaknya belum memastikan partai yang akan bergabung dalam pemerintahan nantinya.
"Ya mengenai masalah komposisi koalisi itu akan dibicarakan nanti. Pada saat ini masih dalam pengkajian dan komunikasi, baik dengan partai yang akan masuk maupun dengan partai yang sudah masuk," katanya seperti dinulir dari Kompas.com, Senin 29 April 2024.
Dasco meminta publik bersabar terkait partai-partai yang menyatakan ketertarikannya untuk bergabung ke pemerintahan selanjutnya.
Menurutnya, saat ini masih terlalu dini bagi mereka untuk berbicara apakah akan menolak partai yang hendak bergabung atau menerimanya.
"Nah oleh karena itu, terlalu dini kalau kita ngomong apakah dapat menerima atau tidak menerima. Mohon bersabar," katanya.Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi memberikan sinyal partainya siap bergabung ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming untuk lima tahun ke depan.
Aboe mengatakan, PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode berada di luar pemerintahan.
"Ini kan sudah selesai acara, ke depan ini kita ingin berbuat untuk bangsa ya, kita kan sudah pengalaman dua periode kemarin di luar," katanya di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4/2024).
Ia mengatakan, memutuskan koalisi atau oposisi bukanlah hal berat bagi PKS karena sudah pernah berada di dalam maupun di luar pemerintahan.
Editor : Halbert Chaniago
