Alternatif Pinjaman KUR BRI Rp10 Juta dan Aturan Pasti Pengajuan 2024

×

Alternatif Pinjaman KUR BRI Rp10 Juta dan Aturan Pasti Pengajuan 2024

Bagikan berita
Ilustrasi KUR BRI 2024 (foto: ideogram ai)
Ilustrasi KUR BRI 2024 (foto: ideogram ai)

Aturan Pengajuan Pinjaman KUR Mikro 2024

Untuk debitur non produksi yang pertama kali menerima KUR tahun 2019 ke bawah, pengajuan lanjutan hanya bisa dilakukan sebanyak 2 kali atau akumulasi pengajuan (plafon) Rp100 juta saja.

Sementara untuk debitur non produksi yang pertama kali menerima KUR tahun 2020 ke atas, maksimal pengajuannya 2 kali atau maksimum akumulasi plafon hanya Rp200 jutaan menurut ENR Project Review.

Berikutnya, untuk usaha sektor produksi seperti pertanian dan peternakan serta periklanan hingga industri UMKM bisa pengajuan 4 kali atau akumulasi plafon Rp400 juta untuk debitu penerima KUR di atas 2020.

"Jadi jika sudah habis jatah pinjaman meski limit masih ada, maka pengajuanmu akan ditolak. Ingat ya ini aturan dari pemerintah dan kantor pusat," kata ENR Project Review lagi.

"Kamu juga tidak diperbolehkan untuk menggunakan nama pasangan saat pengajuan, karena nantinya akan di audit. Terbaru kini ada update SIKP KUR minimal selama sebulan," jelasnya.

Penyebab KUR BRI Ditolak

Jadi maksudnya begini, misal NPL di suatu unit BRI untuk pinjaman KUR bulan sebelumnya sudah di atas 5%.

Maka bulan ini tidak ada selling, sampai pelunasan dilakukan. Jika sudah lunas, baru update SIKP sebulan.

Makanya, kebanyak debitur diarahkan untuk pengajuan lain seperti Kuprak dengan bunga tentu sedikit lebih tinggi dari KUR.

Inilah kebanyakan masalah yang dialami UMKM, saat akan pengajuan KUR.

Selain itu, kalau debitur akhirnya menyetujui alternatif pinjaman Kuprak BRI misal, maka kamu tidak akan pernah turun kelas atau tak akan pernah disetujui hingga tidak diizinkan buat pengajuan KUR BRI lagi.

Editor : Fathia HR
Bagikan

Berita Terkait
Terkini