Hasil Outopsi Jenazah dalam Toren di Tangerang, Polisi: Tidak ada Tanda-tanda Kekerasan

×

Hasil Outopsi Jenazah dalam Toren di Tangerang, Polisi: Tidak ada Tanda-tanda Kekerasan

Bagikan berita
Kepala Rumah Sakit (RS) Polri Keramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto
Kepala Rumah Sakit (RS) Polri Keramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto

HALONUSA - Kepala Rumah Sakit (RS) Polri Keramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto memastikan tidak ada bekas luka cekikan di leher jenazah yang ditemukan di dalam toren rumah warga di Pondok Aren, Tangerang Selatan.

“Saat terendam atau tenggelam di air, kondisi masih hidup,” katanya, Selasa 28 Mei 2024.

Berdasarkan hasil otopsi, Hariyanto memastikan, tidak ditemukan luka pada tubuh mayat pria tersebut. Meski begitu, jasad Devi disebut mengalami pembusukan lanjut.

“Tidak ada luka di tubuh. Baik karena luka benda tumpul maupun benda tajam,” kata Hariyanto.

Penemuan mayat ini bermula saat warga Pondok Aren bernama Sutrisno bersama mertuanya, Abu Suud (60), mengecek toren di belakang rumahnya pada Senin (27/5/2024).

Pengecekan diakukan setelah dua hari sebelumnya air di kamar mandi Sutrisno mengeluarkan aroma tidak sedap, keruh, licin, dan sedikit berbusa. Saat melakukan pengecekan, Sutrisno memastikan kondisi toren masih tertutup rapat.

“(Posisi toren) terkunci pada umumnya, tertutup. Saya buka penutup torennya itu dua sampai tiga kali putaran,” ungkap Sutrisno.

Begitu penutup toren dibuka, aroma tak sedap langsung menyeruak. Sekilas, Sutrisno melihat ke dalam toren, ada sebuah benda seperti bantal. Sutrisno pun turun dan digantikan oleh Abu.

Ketika Abu membuka penutup toren, ternyata di dalam terdapat mayat seorang pria. Rupanya, mayat pria tersebut merupakan tetangga Sutrisno sendiri yang tinggal kurang lebih 100 meter dari rumahnya. (*)

Editor : Halbert Chaniago
Bagikan

Berita Terkait
Terkini