Judi Online Semakin Parah, Presiden Jokowi: Jangan Judi

×

Judi Online Semakin Parah, Presiden Jokowi: Jangan Judi

Bagikan berita
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo

HALONUSA - Permasalahan judi online semakin parah, bahkan banyak juga yang memakan korban seperti kasus Polwan bakar suaminya beberapa waktu lalu.

Hal tersebut membuat Presiden Joko Widodo geram dan mengimbau seluruh masyarakat agar tidak berjudi baik online maupun offline.

"Secara khusus saya ingin sampaikan, jangan judi, jangan judi, jangan berjudi baik secara offline maupun online," katanya.

Menurutnya, jika masyarakat memiliki uang lebih baik ditabung atau dijadikan modal usaha.

Terlebih, lanjut Jokowi, ada banyak kerugian jika warga sudah terjerumus perjudian.

Misalnya harta benda menjadi habis terjual, mengakibatkan perceraian, memicu tindak kekerasan yang menimbulkan korban jiwa.

Kepala Negara pun mengingatkan bahwa aktivitas perjudian bukan hanya mempertaruhkan uang atau sekedar iseng-iseng berhadiah.

"Tetapi mempertaruhkan masa depan, mempertaruhkan diri sendiri, keluarga dan anak-anak kita," tambahnya.

Oleh karenanya, Presiden menegaskan, saat ini pemerintah semakin serius memberantas judi online.

Menurut Presiden, sudah lebih dari 2,1 juga situs judi online yang ditutup oleh Satuan Tugas (Satgas) Judi Online. (*)

Editor : Halbert Chaniago
Bagikan

Berita Terkait
Terkini