HALONUSA - Sebanyak 25 pengendara roda 2 di Jakarta Selatan terjerat dalam Operasi Patuh Jaya 2024.
Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan, Kompol Yunita Natalia Rungkat mengatakan bahwa 25 orang yang ditindak tersebut terbukti melakukan pelanggaran.
"Ada 25 pelanggar hari ini yang kami lakukan penindakan, baik dengan teguran, peringatan, maupun penilangan, kami lakukan juga imbauan dan edukasi pada pengendara jalan," katanya.
Menurutnya, selama 14 hari ke depan, kawasan Pasar Minggu, tepatnya di persimpangan Robinson dan Stasiun Pasar Minggu, akan terus dipantau. Pasalnya, di lokasi itu banyak ditemui pelanggaran lalu lintas, terutama lawah arah.
"Dari pengamatan kami di Pasar Minggu sendiri salah satunya tak menggunakan helm, lalu berboncengan lebih dari satu, lalu melawan arus, roda dua dia U Turn ini dia langsung nih bablas ke arah Utara, tapi saat melihat ada keberadaan petugas melawan arusnya tak ada. Di sini adalah salah satu area rawan pelanggaran melawan arus," katanya.
Menurutnya, pengendara biasanya hanya tertib ketika ada petugas yang berjaga di sekitar lokasi. Padahal petugas kepolisian tidak selalu berjaga di sana sewaktu-waktu."Ini yang harus kita tuntaskan, ini jadi tugas besar kita bersama. Bahkan menjadi tantangan bangsa dan negara bahwa kesadaran lalin jangan karena ada petugas dong. Ada atau tidak ada petugas, itu sudah jadi budaya kita. Kalau pakai motor, pastikan helm, SIM, STNK dibawa, kelengkapan kendaraan dicek, spion ada, knalpot sesuai ketentuan, tidak berboncengan lebih dari 1, tidak menerobos traffic light, tidak melawan arus," lanjutnya.
Dari pelanggaran-pelanggaran tersebut, mayoritas pelanggar adalah pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm. "Mayoritas didominasi tidak menggunakan helm. Jadi kesadaran tertib lalin masih belum tinggi, dan ini menjadi tugas kita bersama, untuk menumbuhkan tertib lalin,' ujarnya.
Selain kawasan Pasar Minggu, polisi akan melakukan Operasi Patuh Jaya di dua titik lain, yaitu Jalan Raya Fatmawati, Cilandak; dan Jalan Ciputat Raya, Kebayoran Lama.
Dalam operasi ini, Yunita mengatakan, petugas akan melakukan edukasi kepada para pelanggar. Sementara tilang akan diprioritaskan lewat e-Tilang.
Editor : Halbert Chaniago
