Pelajaran dari Helikopter Jatuh Karena Layangan, Kemenhub Bilang Begini

×

Pelajaran dari Helikopter Jatuh Karena Layangan, Kemenhub Bilang Begini

Bagikan berita
Helikopter Jatuh di Bali (Foto: Basarnas Denpasar)
Helikopter Jatuh di Bali (Foto: Basarnas Denpasar)

HALONUSA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan akan melakukan sosialisasi dan pengawasan tentang bahaya layangan.

Hal tersebut dilakukan setelah terjadinya kecelakaan helikopter di Desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali karena terlilit tali layangan.

"Agar tidak membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan," kata Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Humas dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Mokhammad Khusnu.

Ia menyatakan bahwa insiden helikopter jatuh tersebut akan diselidiki lebih dalam lagi untuk penyebab jatuhnya.

"Pihak Whitesky Aviation juga telah mengirimkan tim investigasi ke lokasi kejadian. Informasi terkini akan disampaikan lebih lanjut," katanya.

Sebelumnya, satu unit helikopter terjatuh di kawasan Suluban, Desa Pecatu Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat 19 Juli 2024.

Dalam video yang beredar terlihat sebuah helikopter terbalik di bawah tebing. Bagian ekornya hancur menyisakan puing-puing.

Sementara itu, badan helikopter masih berbentur. Bagian bawah helikopter terlihat berwarna putih.

Sejumlah orang berlarian ke arah helikopter. Beberapa orang lainnya yang diduga warga sekitar mengelilingi helikopter. Tidak terlihat ada petugas medis maupun penyelamat di lokasi.

Basarnas dalam keterangannya menyampaikan helikopter tersebut take off dari helipad GWK pukul 14.33 WIB untuk tour wisata. Baru 4 menit mengudara, helikopter tersebut jatuh.

Editor : Halbert Chaniago
Bagikan

Berita Terkait
Terkini