HALONUSA - Setelah melakukan penggeledahan di Kantor Wali Kota dan Dinas Pendidikan Kota Semarang, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan.
Kali ini, KPK kembali melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Kesehatan Kota Semarang dan Rumah Sakit Daerah Wongsonegoro pada Senin 22 Juli 2024.
Kepala DKK Semarang Abdul Hakam membenarkan telah ada penggeledahan di kantor dinasnya. Ada sejumlah berkas yang diperiksa seperti kegiatan di 2023 hingga 2024.
"Tadi penggeledahan sama KPK prinsipnya segala kegiatan kita di 2023, di 2024," katanya.
Saat melakukan penggeledahan, penyidik KPK juga memasuki sejumlah ruangan seperti ruang kepala dinas, sekretaris hingga kepala bidang.
"Pastinya kegiatan-kegiatan pengadaan barang dan jasa ya, kalau di tempat kita," lanjutnya.Menurutnya, hampir semua kegiatan di DKK Semarang tak luput dari penggeledahan penyidik KPK baik yang bersifat infrastruktur maupun non-infrastruktur.
"Ada semuanyalah yang infrastruktur atau non-infrastruktur ditanya sama mereka, tahun 2023-2024. Semuanya disoroti ya kegiatan 2023-2024," katanya. (*)
Editor : Halbert Chaniago
