Setiap tim tampak menampilkan berbagaj hidangan menu masakan tradisional khas Minang mulai dari rendang, kepala ikan, kali daging, anyang, babat, asam padeh, dll
Yudi menyebut antusiasme pengunjung untuk melihat acara ini cukup ramai.
"Terlihat pengunjung ada dari berbagai kalangan, tua hingga muda. Bahkan, juga tampak ada yang dari luar negei, seperti Korea dan Vietnam, yang kebetulan mereka juga pelajar pelajar AIESEC," terangnya.
Untuk penilaian, lanjut Yudi, akan dilakukan oleh tokoh masyarakat dari Bundo Kandung dan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) serta Dinas Pariwisata. (*) Editor : Halbert Chaniago