HALONUSA -Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Hubungan Masyarakat, dan SDM KPU Provinsi Sumatera Barat, Jons Manedi, baru-baru ini menggelar sosialisasi dan edukasi bagi pemilih pemula di SMA Pertiwi 1 Padang pada Kamis, 5 September 2024.
Dalam acara tersebut, Jons Manedi menjelaskan bahwa dengan waktu 83 hari menjelang pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Wali Kota, Wakil Wali Kota, Bupati, dan Wakil Bupati di Sumatera Barat, KPU Provinsi Sumatera Barat telah menerima pendaftaran 2 pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur serta 56 pasang calon untuk posisi Wali Kota, Wakil Wali Kota, Bupati, dan Wakil Bupati di berbagai kota dan kabupaten.
Pasangan calon ini akan melalui proses verifikasi dan akan ditetapkan pada 22 September 2024.
Jons menambahkan bahwa pemilihan pengurus OSIS di lingkungan sekolah dapat dianggap sebagai miniatur dari pemilu, karena mencakup tiga elemen utama yaitu penyelenggara pemilu, pemilih, dan peserta yang dipilih."Pemilih pemula sangat rentan terhadap praktik politik uang. Penelitian menunjukkan bahwa kurangnya pemahaman politik sejak dini menjadikan mereka target empuk bagi praktik tersebut," jelas Jons.
Dia menekankan pentingnya peran orang tua, guru, dan tokoh masyarakat dalam mengedukasi generasi muda tentang bahaya politik uang.
"Politik uang merusak demokrasi. Calon peserta pemilu yang menggunakan cara tersebut biasanya lebih fokus pada pengembalian biaya politik mereka daripada kepentingan rakyat," pungkasnya. (*)
Editor : Heru Candriko
