Masukan untuk Debat Putaran Kedua Pilgub Sumbar 2024, KPU Perbaiki Konten dan Panelis

×

Masukan untuk Debat Putaran Kedua Pilgub Sumbar 2024, KPU Perbaiki Konten dan Panelis

Bagikan berita
Masukan untuk Debat Putaran Kedua Pilgub Sumbar 2024, KPU Perbaiki Konten dan Panelis
Masukan untuk Debat Putaran Kedua Pilgub Sumbar 2024, KPU Perbaiki Konten dan Panelis

HALONUSA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) langsung mengadakan evaluasi debat publik pertama pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar 2024, Kamis (14/11/2024), hanya sehari setelah debat pertama yang berlangsung pada Rabu (13/11/2024).

Rapat evaluasi yang digelar di Hotel Pangeran Beach Padang ini diharapkan dapat memperbaiki pelaksanaan debat putaran kedua, sehingga bisa berjalan lebih tertib, lancar, dan aman.

Jons Manedi, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Sumbar, yang memimpin rapat tersebut, mengungkapkan bahwa tema debat putaran kedua akan berfokus pada Reformasi Ekonomi, Pengelolaan Sumber Daya Alam, dan Infrastruktur Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Rakyat.

Debat kedua ini dijadwalkan akan berlangsung pada 19 November 2024 di Hotel Truntum, Padang.

“Dari catatan debat putaran pertama, aspek keamanan berjalan baik, termasuk pengaturan parkir dan kesehatan para kandidat,” jelas Jons, yang turut didampingi oleh beberapa pejabat KPU lainnya serta Ketua Panelis Debat, Dr. Khairul Fahmi.

Evaluasi juga menyoroti berbagai aspek teknis, seperti materi pertanyaan, tata letak ruangan, serta peran moderator.

Jons menyebut bahwa masukan dari beberapa pihak, termasuk media, akan dipertimbangkan agar debat kedua bisa lebih maksimal.

“Masukan ini akan kami bicarakan dengan panelis, tapi tetap sesuai dengan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) yang ada,” tambahnya.

Ketua Panelis Khairul Fahmi menjelaskan bahwa tema debat telah dirancang berdasarkan visi-misi paslon dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Sumbar.

"Tema dan subtema ini bukan sekadar pertanyaan, melainkan butuh pendalaman untuk menggali sikap para paslon," ujarnya.

Editor : Heru Candriko
Bagikan

Berita Terkait
Terkini