HALONUSA - Populix, perusahaan riset dari Indonesia, memprediksi arus liburan akhir tahun akan mulai meningkat di minggu terakhir Desember, dan mencapai puncaknya pada minggu pertama Januari 2025.
Selain itu di momen liburan kali ini, mayoritas pelancong cenderung menghabiskan waktu lebih singkat dibanding tahun sebelumnya.
Temuan ini diungkapkan Populix dalam laporan bertajuk Understanding The 2024 Year-End Holidays, yang meneliti respon lebih dari 1.000 orang, yang didominasi oleh karyawan muda lajang dan kalangan menengah ke atas.
Ketika ditanya kapan rencananya mereka akan mulai berlibur, tahun ini 19% responden berencana mulai berlibur di minggu ketiga Desember. Lalu jumlahnya meningkat dua kali lipat (38%) di minggu keempat Desember.
Kemudian akhirnya mencapai puncak di minggu pertama Januari, yang diungkapkan oleh 42% responden. Tren liburan di awal tahun ini mengalami peningkatan sekitar 9% dibanding tahun sebelumnya.Indah Tanip, VP of Research Populix, menjelaskan, “Salah satu faktor yang memengaruhi perubahan tren ini adalah posisi hari libur Natal dan Tahun Baru yang jatuh di pertengahan minggu. Oleh sebab itu, sebagian pekerja masih harus bekerja di tanggal 27 dan 30 Desember, yang akhirnya mendorong mereka untuk mulai berlibur di awal tahun.”
Tahun ini masyarakat juga cenderung menghabiskan waktu liburan yang lebih singkat, yaitu kurang dari satu minggu. Sekitar 39% responden menyatakan akan berlibur selama empat hingga tujuh hari, angka ini lebih rendah 9% dari tahun sebelumnya yang mencapai 48%. Sebaliknya, responden yang ingin berlibur 3 hari atau kurang malah mengalami peningkatan sekitar 8% menjadi 39%.
Editor : Heru CandrikoSumber : Rilis