Dorongan untuk membagikan momen berkendara di media sosial bisa membuat mereka terjebak dalam perilaku berbahaya, seperti berkendara dengan kecepatan tinggi atau melakukan aksi yang berisiko.
• Kurangnya Kesadaran Akan Konsekuensi
Generasi Z sering kali lebih fokus pada kesenangan instan daripada memikirkan dampak jangka panjang dari kecelakaan. Mereka mungkin tidak sepenuhnya menyadari bahwa kecelakaan lalu lintas dapat mempengaruhi kehidupan mereka dan orang lain.
• Kurangnya Pendidikan Lalu Lintas yang Menarik
Pendidikan lalu lintas yang tidak mengikuti perkembangan zaman atau dianggap kurang relevan dapat mengurangi minat generasi muda untuk memahami pentingnya keselamatan berkendara.
Kampanye #Cari_Aman untuk Meningkatkan Kesadaran“Honda Hayati melalui kampanye #Cari_Aman bertujuan untuk meningkatkan kesadaran Generasi Z akan pentingnya keselamatan berkendara dengan menggunakan bahasa yang lebih relevan dan menarik minat mereka,” ujar Benarivo.
Kampanye ini mengajak Generasi Z untuk lebih memahami proses menemukan keselamatan di jalan, dengan menyadari bahwa keselamatan berkendara adalah kunci utama untuk melindungi diri dan masa depan. (*)
Editor : Heru Candriko