HALONUSA - Dinas Kesehatan Kota Padang mencatat sebanyak 308 kasus HIV sepanjang 2024. Angka ini mengalami sedikit penurunan dibandingkan 2023, yang mencatatkan 333 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr. Srikurnia Yati, menjelaskan mayoritas kasus didominasi oleh pria, dengan sebagian besar penderita berada di usia produktif, yakni 24 hingga 45 tahun.
"Perilaku Lelaki Seks Lelaki (LSL) menjadi salah satu faktor utama meningkatnya angka HIV di Kota Padang," ujar dr. Srikurnia seperti dikutip dari Sumbarkita, Kamis (2/1/2025).Dari total 308 kasus, sebanyak 166 kasus atau 53,8 persen berasal dari luar Kota Padang, sementara 142 kasus (46,2 persen) merupakan warga yang ber-KTP Kota Padang.
Berdasarkan data, Kecamatan Koto Tangah mencatat jumlah kasus HIV terbanyak di Kota Padang dengan 40 kasus. Wilayah lain menyusul, di antaranya:
- Lubuk Begalung: 22 kasus
- Kuranji: 14 kasus
- Padang Barat: 22 kasus
- Padang Selatan: 10 kasus
- Nanggalo: 11 kasus
- Padang Utara: 8 kasus
- Padang Timur: 8 kasus
- Pauh: 7 kasus
- Bungus Teluk Kabung: 5 kasus
- Lubuk Kilangan: 4 kasus
Dinas Kesehatan Kota Padang terus melakukan edukasi dan pencegahan, terutama untuk kelompok berisiko tinggi, guna menekan angka HIV di tahun-tahun mendatang.(*)
Editor : Dewi Fatimah
