Langkah ini berhasil menekan antrean bersama penyediaan 21.000 uang elektronik untuk mempercepat transaksi.
Hutama Karya juga mencatat penurunan angka kecelakaan sebesar 12,5% dibandingkan periode Nataru sebelumnya.
Hal ini didukung berbagai upaya mitigasi, seperti patroli 24 jam, posko pemantauan, dan operasi simpatik di gerbang tol serta rest area untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat kelelahan.
“Keberhasilan ini adalah hasil kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Polri, TNI, Dinas Perhubungan, BNPB, dan stakeholder lainnya,” tambah Koentjoro.
Keberhasilan Hutama Karya juga selaras dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto, yang meminta persiapan matang untuk memastikan masyarakat menikmati liburan dengan aman dan tertib.“Momen ini juga harus menjadi kesempatan untuk mendorong perekonomian,” ujar Presiden dalam keterangannya.
Dengan hasil positif ini, Hutama Karya optimis dapat memberikan layanan lebih baik pada musim mudik Lebaran 2025 mendatang. (*)
Editor : Heru CandrikoSumber : Rilis