HALONUSA - Kebakaran besar yang melanda Los Angeles pada 7 Januari 2025 meninggalkan luka mendalam bagi para korban.
Salah satu korban, Carolina Ramirez, mengungkapkan kekesalannya setelah mendapati YouTuber asal Indonesia, Uya Kuya, merekam konten di depan rumahnya yang hangus tanpa izin.
“Mereka berdiri di depan rumah saya yang sudah hangus dengan garis polisi di sekelilingnya. Tidak ada izin untuk merekam di sini,” ujarnya dalam video TikTok @camr1517.
Dalam video tersebut, Uya Kuya terlihat bersama istri dan anaknya, sedang mewawancarai warga Indonesia. Carolina mendekati mereka dan meminta mereka pergi.
“Ini properti saya. Bisakah kalian pergi? Maaf, ini sangat tidak pantas,” katanya tegas.
Uya Kuya dan rombongannya langsung menghentikan rekaman dan meninggalkan lokasi. Meski demikian, Carolina merasa rumahnya dijadikan objek konten tanpa menghormati kesedihannya.“Kami kehilangan rumah yang kami bangun selama 21 tahun, dan orang-orang ini datang untuk membuat konten. Mereka tidak paham betapa sulitnya kehilangan seperti ini,” keluh Carolina.
Kejadian ini memicu kecaman warganet. Banyak yang mengkritik tindakan Uya Kuya karena dianggap tidak menghormati privasi korban kebakaran.
“Di Amerika, privasi sangat dijaga, apalagi soal properti. Tanpa izin, bisa dilaporkan ke polisi,” tulis @__ar541.
“Ini anggota d*wan kok tidak urusin rakyat sih.... dia ngapain di situ,” komentar @marmingshop dengan menambahkan emoticon menangis.
Editor : Dewi Fatimah