HALONUSA - Komisi IX DPR menyetujui usulan tambahan anggaran sebesar Rp1,3 triliun untuk Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Dana ini akan digunakan untuk memperluas pasar penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI), termasuk ke negara-negara Eropa.
Kepala BP2MI Abdul Kadir Karding menjelaskan, tambahan anggaran ini bertujuan untuk meningkatkan penempatan, perlindungan, dan pemberdayaan PMI.
“Kami menargetkan penempatan PMI naik dari 267 ribu menjadi 400 ribu pekerja, termasuk membuka pasar baru di Eropa,” ujarnya seperti dikutip dari Voi, Rabu (22/1/2025).
Karding mengungkapkan, negara-negara Eropa menjadi sasaran utama selain Jerman.
“Kami sedang menjajaki beberapa negara lain di Eropa yang potensial untuk menerima PMI,” tambahnya.Sebanyak 91 persen dari total tambahan anggaran akan dialokasikan untuk kegiatan utama, termasuk memperkuat sumber daya manusia, advokasi, dan layanan kepada PMI.
Meski DPR telah menyetujui usulan ini, realisasi anggaran masih menunggu keputusan dari Kementerian Keuangan dan Badan Anggaran (Banggar).
“Anggaran ini harus dikelola maksimal. Namun, jumlah akhirnya bergantung pada persetujuan lanjutan,” tegas.(*)
Editor : Dewi Fatimah