HALONUSA - Bank Rakyat Indonesia (BRI) semakin agresif dalam mendukung keberlanjutan lingkungan melalui program BRI Menanam.
Dengan menggandeng Bank Sampah Pegadaian dan komunitas lokal, program ini bertujuan mengurangi emisi karbon serta meningkatkan efisiensi pengelolaan limbah.
"Kami fokus pada solusi konkret untuk lingkungan. Melalui BRI Menanam, kami ingin menciptakan perubahan nyata dalam pengelolaan limbah dan pengurangan emisi karbon," ujar Ary Juwono, Branch Office Head BRI Khatib Sulaiman.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2022 dengan konsep urban farming, BRI Menanam berkembang menjadi program nasional.
Pada 2024, BRI menggandeng Bank Sampah Pegadaian untuk memperluas cakupan di tiga kota, yaitu Bekasi, Bandung, dan Padang.
Peluncuran resminya berlangsung di Padang pada 15 Januari 2025, dengan Bank Sampah Pancadaya Kuranji sebagai salah satu mitra utama.Untuk memastikan program berjalan optimal, BRI mengalokasikan dana hingga Rp 200 juta per lokasi.
"Pendanaan ini bukan sekadar donasi, tetapi investasi keberlanjutan. Kami ingin memastikan program ini berjalan efektif dan memiliki dampak jangka panjang," jelas Ary Juwono.
Dana tersebut digunakan untuk pengadaan fasilitas, pelatihan, dan penguatan komunitas dalam praktik pengelolaan limbah.
Pemilihan lokasi berdasarkan kesiapan komunitas dan potensi keberlanjutan jangka panjang.
Editor : Dewi Fatimah