HALONUSA – Menentukan jarak aman saat berkendara merupakan keterampilan penting yang tidak selalu bisa diukur secara akurat oleh setiap individu.
Kemampuan seseorang dalam menilai jarak dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti penglihatan dan persepsi tubuh terhadap lingkungan sekitar.
Menurut Benarivo de Frize, Supervisor Instruktur Safety Riding PT. Hayati Pratama Mandiri, setiap orang memiliki tingkat akurasi yang berbeda dalam memperkirakan jarak.Oleh karena itu, solusi yang lebih efektif adalah dengan menghitung jarak berdasarkan waktu tempuh menggunakan rumus 3 atau 4 detik.
"Setiap orang dapat menghitung angka 1 hingga 4 seperti menggunakan stopwatch. Dengan metode ini, jarak aman dapat ditentukan lebih akurat tanpa bergantung pada perkiraan mata," jelas Benarivo.
Menghitung Jarak dengan Rumus Kecepatan dan Waktu
Rumus yang digunakan untuk menentukan jarak aman adalah S = v x t, di mana:
- S = Jarak (meter)
- v = Kecepatan kendaraan (km/jam)
- t = Waktu dalam detik
Berikut perhitungan jarak berdasarkan rumus tersebut:
- Kecepatan 30 km/jam, waktu 3 detik → Jarak 25 meter
- Kecepatan 30 km/jam, waktu 4 detik → Jarak 33,33 meter
- Kecepatan 40 km/jam, waktu 3 detik → Jarak 33,33 meter
- Kecepatan 40 km/jam, waktu 4 detik → Jarak 44,44 meter
Metode ini terbukti efektif dan sesuai dengan standar keselamatan berkendara yang disosialisasikan oleh Kementerian Perhubungan RI.
Waktu Reaksi dan Pengereman yang Perlu Diperhitungkan
Benarivo juga menjelaskan bahwa setiap pengendara akan selalu mengalami dua tahapan penting saat berkendara, yaitu waktu reaksi dan waktu manuver.
- Waktu reaksi adalah durasi yang dibutuhkan otak untuk menerima dan memproses informasi sebelum mengambil tindakan. Secara umum, waktu reaksi tercepat bagi orang dewasa adalah 1 detik. Dengan kecepatan 40 km/jam, dalam 1 detik kendaraan sudah melaju sejauh 11,11 meter.
- Waktu manuver meliputi tahapan pengereman hingga kendaraan berhenti sempurna. Dalam kondisi normal, jarak pengereman terpendek yang dicatat dari mulai pengereman hingga berhenti sempurna tanpa terjatuh adalah 10,1 meter.
Jika menggunakan rumus 3 detik, maka pengendara memiliki sisa jarak sekitar 22,22 meter untuk menghentikan kendaraan secara aman.
Editor : Heru Candriko
